SEKITAR KITA
Pantau Harga Sayuran Jelang Nataru, DKUPP Bersama DPKPP Sidak Pasar Tradisional
Memontum Probolinggo – Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo bersama Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional, Rabu (16/12) tadi. Hal itu dilakukan, untuk mengecek sekaligus mengantisipasi lonjakan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala DKUPP Kota Probolinggo, Fitriawati, mengatakan untuk persediaan bahan pokok di wilayah Kota Probolinggo, masih relatif stabil. Persediaan Sembako yang telah dilakukan pemantauan dibeberapa pasar baru serta pasar tradisional, dirasa masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Nataru.
“Untuk ketersediaan bahan pokok, cukup. Ter, ketersediaan di Bulog, juga sudah mencukupi. Jadi, untuk Nataru nanti, Insya Allah aman,” katanya.
Ditambahkan, upaya pengendalian harga kebutuhan pokok jelang Nataru, sudah setiap hari dilakukan pemantauan. Bahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan tim Satgas Pangan setempat. Sehingga, akan langsung memproses jika ditemui kecurangan dalam penetapan harga bahan pokok di pasar tradisional.
“Kami juga akan melihat di kantong-kantong pemasok bahan pokok. Kira-kira ada kesulitan apa, sehingga menyebabkan harganya naik. Seperti sayur, apakah karena faktor cuaca, harga telur yang tinggi, apakah karena kenaikan pakan ayam. Bila ada pedagang yang melakukan penyimpangan, seperti berupa penimbunan dan menaikkan harga dengan tidak wajar, maka pasti akan kami tindak,” ujarnya.
Sekretaris DPKPP Kota Probolinggo, Yoyok, menyebutkan bahwa dengan adanya sidak, diharapkan dapat mengetahui permasalahan di lapangan. Sehingga, lonjakan harga dapat dikendalikan dan tidak terjadi kenaikan harga bahan pokok menjelang Nataru.
“Untuk meredam gejolak harga di masyarakat saat Natal dan tahun baru nanti, kami rutin menggelar sidak kesejumlah pasar tradisional dan modern,” ujarnya.
Meski dalam sidak belum ditemukan harga-harga yang melonjak drastis, namun beberapa kebutuhan diprediksi akan mengalami kenaikan. Seperti, gula pasir, terigu dan telor ayam.
“Ketika Natal dan tahun baru, biasanya saudara-saudara kita yang beragama Nasrani banyak membuat kue Natal. Sehingga, wajar bila jenis komoditas gula pasir, terigu dan telor ayam sebagai bahan baku kue, akan terjadi kenaikan,” imbuh Yoyok. (geo/sit)
- Probolinggo4 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo Meriahkan Gelaran Event Cokro Fair 2024
- Probolinggo4 minggu
Dukung Capaian 1.000 Sertifikat, Kejari Probolinggo Launching Program Jaksa Peduli Tanah Wakaf
- Kabar Desa3 minggu
17 Kades di Krejengan Probolinggo Pimpin Perangkat Desa Ikuti Lomba Baris Berbaris
- Probolinggo4 minggu
HUT dan UMKM, Dekranasda Probolinggo Gelar Gebyar Merah Putih Fashion Show Batik, Bordir dan Payet
- Probolinggo2 minggu
Gelaran Hari Jadi Kota Probolinggo Ditutup, Perputaran Ekonomi Capai Rp 2,1 Miliar