Hukum & Kriminal

Sebut Satgas Covid-19 Perkumpulan Orang Tolol, Tiga Pemuda Probolinggo Diamankan Tim Cyber

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Tim Cyber Crime Satreskrim Polres Probolinggo Kota, berhasil mengamankan tiga remaja yang diduga kuat mencibir dan mengolok-olok tim Satgas Covid-19. Gerak cepat Tim URC Meteor Polres Probolinggo Kota, diawali dari unggahan netizen di akun Instagram (IG) bernama @infoprobolinggo. Dalam video berdurasi 21 detik tersebut, sekelompok pemuda menyebut Satgas Covid-19 yang sedang melintasi jalan raya, sebagai perkumpulan orang tolol.

Video yang diketahui direkam di daerah Jalan Ikan Krapuh, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, tersebut sempat viral di IG dan Facebook (FB). Namun, unggahan yang di FB, sudah tidak ditemukan lagi. Dari pengembangan video dugaan penghinaan itulah, ke tiga remaja berhasil diamankan di lokasi berbeda.

Kepala Unit (Kanit) 4 Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdianto, mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah mendatangi pengunggah video yang berisikan ejekan dan cibiran tersebut. “Ya, kami sudah menemukan dan mendatangi pengunggah video yang viral itu. Namun, ini bukan penangkapan. Kami memanggil pihak pengunggah video tersebut ke Mapolresta, untuk mengklarifikasi unggahan tersebut,” kata Kanit 4 Satreskrim, Sabtu (02/01) tadi.

Ditambahkan, video itu diambil, saat petugas gabungan Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, sedang melintas untuk patroli yustisi malam pergantian tahun. Kejadiannya, pada Kamis (31/12) malam.

Advertisement

“Pihak pengunggah sudah menghadiri panggilan dari Polres Probolinggo Kota. Mereka meminta maaf dan mengklarifikasi tentang kejadian tersebut. Namun, hingga saat ini untuk kasus tersebut masih dalam proses,” tambah Joko.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, saat dikonfirmasi menyampaikan untuk kasus tersebut tetap diproses. Karenanya, warga diminta untuk berhati-hati dalam bermedia sosial. Apalagi, isinya sampai menghina atau membuat opini soal Covid-19.

“Akan ada tindakan tegas, melalui proses hukum soal itu,” ujar Habib Hadi. (geo/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas