SEKITAR KITA
Dringu oh Dringu…Ribuan Rumah Kembali Terendam Banjir
Memontum Probolinggo – Ribuan rumah warga di tiga desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, kembali terendam banjir, Senin (08/03) malam. Banjir kali ini, merupakan kejadian yang kali ke tiga dalam kurun sepekan terakhir.
Derasnya air Sungai Kedunggaleng, mulai terlihat sejak sore sekitar pukul 17.00. Air beransur-ansur naik ke jalan dan masuk ke pemukiman warga. Tidak berapa lama, air pun membuat Jalan Raya Dringu, menjadi seperti sungai.
Puncak banjir terjadi sekitar pukul 18.23. Habis Magrib, ketinggian Dam Kaliamas mencapai hingga 300 cm. Terpantau di sepanjang jalan di desa yang terdampak banjir, warganya mulai sibuk membersihkan dan menahan air yang masuk ke dalam rumah mereka.
Motor, mobil juga meja kursi warga pun banyak terendam banjir. Bahkan, pagar rumah warga banyak yang roboh dihantam derasnya banjir.
“Tinggi air banjir sampai 1,5 meter. Pagar rumah saya pun sampai roboh,” terang warga Dusun Karangdalem, Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Hariyanto.
Ditambahkan, rumahnya yang di posisi Selatan atau lebih tinggi, sebelumnya tidak pernah terdampak banjir. Kalau pun banjir besar, biasa sampai teras. Tapi sekarang, banjir masuk lewat depan dan belakang rumah. Jadinya, seluruh rumah terisi air.
“Tanggul dari karung-karung tanah untuk penahan air di pinggir sungai yang dipasang warga kemarin banyak yang hanyut disapu banjir sebelumnya. Tadi pagi itu warga masih gotong royong pasang tanggul lagi, habis lagi kena banjir,” imbuh seorang warga lainnya, Sawak.
Banjir yang terjadi saat ini, ujar warga, lebih parah dari minggu lalu. Banjir juga naik dengan cepat. Dirinya dan keluarganya hanya bisa mengamankan beberapa barang elektronik. Sementara barang lain tidak bisa diselamatkan. ”Banjir ini sudah ketiga kalinya dan kondisinya lebih parah,” ceritanya.
Baca juga: Heboh…Puluhan Orang Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RSU Wanolangan Dringu Probolinggo
Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo, mengatakan bahwa banjir susulan kembali terjadi di tiga desa di Kecamatan Dringu. Yaitu Desa Kedungdalem, Dringu dan Desa Tegalrejo. Ribuan rumah warga kembali terendam banjir.
Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Jorongan, Kecamatan Leces. Tapi kondisinya tidak terlalu tinggi. ”Di Dringu memang tidak ada hujan. Tapi wilayah atas Kabupaten Probolinggo seperti Kuripan, Sumber, dan Sukapura tadi hujan sangat deras,” jelas Tutug
Petugas BPBD dan relawan menurutnya langsung turun ke lokasi banjir. Pihaknya juga menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
TNI/Polri,BPBD dan juga para relawan langsung turun ke lokasi banjir. Karena tingginya air,mereka membantu evakuasi warga lanjut usia (lansia) dan anak-anak dengan menggunakan perahu karet.
Bahkan, warga menggunakan mengevakuasi seorang lansia dengan menggunakan tempat tidur dari bambu (Amben) untyuk dibawa naik ke mobil ambulans. (geo/sit)
- Probolinggo3 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Polresta Rakor Percepatan Swasembada Pangan
- Probolinggo2 minggu
Pemkab Probolinggo Gelar Internalisasi Manajemen Risiko dan Advokasi Audit Center
- Politik5 hari
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda Ikuti Jalan Sehat Menuju Demokrasi Bersih Pilkada 2024
- Pendidikan5 hari
Tingkatkan Kepedulian dan Pelestarian Flora dan Fauna Indonesia, DLH Probolinggo Gelar Lomba Tingkat SD
- Pemerintahan7 hari
Perancangan Perundangan Perwali, Pj Wali Kota Probolinggo Ingatkan Kolaborasi dan Diskusi