Probolinggo

LKNU dan Baznas Probolinggo Gelar Khitanan Masal Gratis

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Pengurus Cabang Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Kraksaan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo menggelar khitanan masal gratis di Gedung TK Desa Pesawahan Kecamatan Tiris,  (16/03).

Khitanan masal gratis yang dimulai pada pukul 08.00 WIB itu, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-98 NU tahun 2021 dan diikuti oleh 30 anak yang sudah diseleksi oleh MWCNU Tiris Barat, Ranting, Lembaga serta Badan Otonom NU.

Saat khitanan masal dimulai, beragam ekspresi wajah masing-masing anak. Ada yang biasa-biasa saja, ada yang hanya mengeluarkan air mata dan ada pula yang menangis sambil memegang erat orang tuanya.

Selesai dikhitan mereka mendapatkan bingkisan berupa sarung, kopiah dan makanan ringan.

Advertisement

Baca Juga : Warung Makanan di Probolinggo Keluhkan ‘Pedasnya’ Harga Cabai

Pelaksanaan khitanan masal gratis ini dihadiri oleh Ketua PC LKNU Kota Kraksaan, Mujoko, bersama pengurus LKNU Kota Kraksaan, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, H. Ahmad Muzamil, bersama segenap pengurus serta jajaran MWCNU Tiris Barat.

Khitanan masal gratis ini juga mendapatkan support dari MWCNU Tiris Barat, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ranting NU serta jajaran Puskesmas Ranugedang Kecamatan Tiris.

Ketua PC LKNU Kota Kraksaan menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu realisasi dari program kerja nyata LKNU Kraksaan dalam rangka memperingati Harlah ke-98 NU.

Advertisement

“Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, LKNU Kota Kraksaan bisa hadir di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua PPNI Kabupaten Probolinggo menerangkan, khitanan masal gratis ini merupakan salah satu wujud kepedulian NU kepada masyarakat. Melalui Harlah ke-98 ini, NU hadir di tengah-tengah masyarakat. Semoga kehadiran NU ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Mudah-mudahan khitanan masal gratis ini dapat meringankan masyarakat untuk mengkhitankan anaknya di tengah pandemic Covid-19. Semoga hubungan NU dan masyarakat bisa semakin erat,” harapnya.

Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo mengharapkan, kegiatan ini bisa membantu para wali khitan agar meringankan beban untuk melaksanakan khitan putranya. “Semoga anak-anak yang dikhitan sudah melakukan proses thoharoh (bersuci) sebagai rukun melaksanakan ibadah kepada Allah SWT bila nantinya sudah mukallaf (baligh),” harapnya. (geo/ed2)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas