Gunakan Ambulans Siaga, Wali Kota Probolinggo Jujug Rumah Warga Penderita Tumor Usus dan Lakukan Evakuasi

Memontum Probolinggo – Di tengah aktivitasnya yang padat, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, tiba-tiba berangkat menuju ke Jalan Cokroaminoto Gang Meranggi, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Rabu (31/03) tadi.

Bahkan, beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, langsung mendampingi orang nomor satu di Pemkot Probolinggo itu. Tidak ketinggalan, seperti Kepala Dinas Kesehatan, RSUD dan Dinsos, turut dihubungi dan menyertai Wali Kota.

• Baca juga: Rakor Penanganan Konflik Sosial, Wali Kota Probolinggo juga Bahas Covid-19 hingga Bom Makasar

Siapa sangka, disela kepadatan itu, Wali Kota menuju rumah Misnati, (50). Setibanya di rumah ibu tiga anak itu, ambulans siaga sudah siap. Plt Direktur RSUD, dr Abraar HS Kuddah, Camat Kanigaran Agus Riyanto, Lurah Kebonsari Kulon Ikrom, tim dokter puskesmas Kanigaran dan Tagana Dinsos, juga sudah di lokasi.

Saat dikunjungi, Misnati berbaring di rumahnya yang sederhana. Dirinya ditemani suaminya, Agus Sugiarto dan salah satu dari tiga anaknya. “Yang sabar ya, nanti dirawat. Insyaallah sehat. Sebentar lagi dibawa pakai ambulans, dirujuk ke rumah sakit umum,” kata Habib Hadi kepada Misnati dan Agus.

Diketahui, Misnati menderita penyakit sejak tahun 2016 dan pernah menjalani operasi. “Tahun 2016 pernah operasi dan sekarang perlu ada penanganan yang bagus. Sempat diminta kemo, tapi tidak mau sampai sekarang. Misnati dibawa ke rumah sakit umum untuk dicek, diobservasi dan setelah dicek mudah-mudahan kembali pulih. Minta doanya apa yang dilakukan adalah yang terbaik,” ujar Habib Hadi.

Waktu itu, ukuran tumor usus di tubuh Misnati tidak terlalu besar. Setelah operasi, Misnati disarankan melakukan kemoterapi namun menolak. Sampai 5 tahun kemudian, di 2021 ini Misnati masih bertahan dengan penyakit tumor usus yang diderita. Tubuhnya kurus kering.

Tanpa pikir panjang, Habib Hadi segera meminta petugas membawa Misnati ke dalam ambulans dan dilarikan ke RSUD dr Mohamad Saleh. Dinsos pun menyerahkan bantuan kepada suami Misnati.

“Tujuan kami membawa ke rumah sakit untuk memperbaiki keadaan umum kemudian menentukan langkah apa yang harus kami lakukan,” ujar dokter spesialis bedah itu.

Ada beberapa kemungkinan, kata dr Abraar, yang akan terjadi jika memungkinkan akan diangkat melalui operasi atau melakukan kemoterapi.

Kepada masyarakat yang ditemui di sekitar rumah Misnati, Wali Kota mengatakan, agar segera memberi informasi kepada pemerintah jika ada warga yang membutuhkan bantuan, apalagi berkaitan dengan kesehatan. Dirinya pun meminta warga mendoakan kesembuhan Misnati.

“Pemkot sudah punya UHC (pelayanan kesehatan gratis), ada ambulans. Tolong telpon segera ke 112 agar masyarakat yang membutuhkan bisa memanfaatkan itu,” pinta Habib Hadi. (geo/ed2)