Probolinggo

Wisata Religi Museum Rasulullah Kembali Dibuka, Petugas Probolinggo Perketat Prokes

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Objek wisata religi Museum Rasulullah di Jalan Suroyo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, kini telah dibuka kembali.

Dalam upaya mengantisipasi terjadinya kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes), petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP di wilayah setempat juga disiagakan.

Baca juga:

    Para petugas melaksanakan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan yang dilakukan pengunjung ataupun pelaku usaha pariwisata.

    “Kita selalu sampaikan kepada pengunjung agar selalu pakai masker dan jaga jarak saat berada di lokasi wisata,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Agus Efendi.

    Advertisement

    Bagi pelaku usaha pariwisata semisal pedagang sekitar juga wajib selalu memakai masker. “Jika kedapatan tidak pakai masker, kita beri sanksi,” katanya, Kamis (20/05) tadi.

    Menurutnya, kejadian di luar daerah yang sempat viral di media sosial harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo dan para pelaku pariwisata.

    Makanya setelah wisata Religi Museum Rasulullah ini kembali buka, protokol kesehatan terus diperketat. “Jangan sampai terjadi pelanggaran yang bisa merugikan semua orang,” jelas Agus.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Probolinggo, M Maskur, sudah menyampaikan kepada seluruh pelaku usaha kepariwisataan terutama hotel dan restoran agar meningkatkan pengetatan penerapan prokes.

    Advertisement

    “Pengetatan prokes kepada para pengunjung Museum Rasulullah ini guna menjaga agar tidak muncul klaster Covid-19 dari sektor pariwisata,” katanya.

    Pihaknya mengaku bersyukur, saat ini semua hotel dan restoran objek wisata di Kota Probolinggo sudah menerapkan prokes dengan baik dan ketat. (geo/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas