Pemerintahan
Satgas Covid Harus Lebih Perketat Mobilitas dan Awasi Kerumunan
Memontum Probolinggo – Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, meminta Tim Satgas penanganan Covid-19 untuk meningkatkan sistem pengawasan sebagai dasar penentuan kebijakan operasional sektor-sektor esensial di zonasi lebih kecil yakni Rt/Rw. Upaya ini sangat krusial dilakukan, karena mobilitas masyarakat pasca Hari Raya Idul Fitri, semakin meningkat.
“Dasar penyelenggaraan kegiatan di tingkat komunitas harus sesuai dengan yang tertuang dalam Inmendagri Nomor 10 Tahun 2021. Penting adanya kesatuan komando dan narasi antara pemerintah pusat dan daerah sehingga tugas pemerintah untuk menerjemahkan kebijakan di lapangan dapat berjalan sesuai dengan harapan,” terangnya.
Baca juga:
Dirinya menambahkan, kebijakan pelarangan tersebut, sudah diputuskan pemerintah dan bukan tanpa alasan. Kebijakan ini dikeluarkan, sebagai upaya untuk mencegah potensi kenaikan kasus yang seringkali terjadi pasca libur panjang.
Selain itu juga bertujuan untuk mengendalikan mobilitas di berbagai wilayah pusat kota/kabupaten yang saling terhubung atau yang dikenal sebagai daerah aglomerasi. Dengan demikian, pengendalian dan pencegahan kasus Covid-19 dapat berjalan secara efektif.
“Pada prinsipnya silaturahmi merupakan tradisi dan bentuk ibadah masyarakat yang perlu dijamin haknya. Namun, di tengah kondisi Pandemi Covid-19, metode silaturahmi perlu dirubah disesuaikan menjadi silaturahmi virtual untuk mencegah terjadinya penularan yang terjadi kepada keluarga yang ada di kampung halaman,” jelas Habib Hadi, Kamis (20/05) tadi.
Dirinya mengakui, silaturahmi saat Idul Fitri menjadi momentum penting bagi masyarakat dan bersama dengan keluarga. Meski demikian, Habib Hadi mengatakan silaturahmi virtual pun tidak mengurangi esensi silaturahmi fisik.
Untuk implementasi kebijakan ini, Wali Kota, Habib Hadi, meminta petugas lapangan yang bertugas di pintu-pintu masuk wilayah Kota Probolinggo untuk memperketat pengawasan terhadap kedatangan masyarakat dari luar kota dan memastikan untuk mematuhi seluruh protokol kesehatan yang diatur di dalam surat edaran,” jelas Habib Hadi. (geo/ed2)
- Probolinggo4 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo Meriahkan Gelaran Event Cokro Fair 2024
- Probolinggo4 minggu
Dukung Capaian 1.000 Sertifikat, Kejari Probolinggo Launching Program Jaksa Peduli Tanah Wakaf
- Kabar Desa3 minggu
17 Kades di Krejengan Probolinggo Pimpin Perangkat Desa Ikuti Lomba Baris Berbaris
- Probolinggo4 minggu
HUT dan UMKM, Dekranasda Probolinggo Gelar Gebyar Merah Putih Fashion Show Batik, Bordir dan Payet
- Probolinggo2 minggu
Gelaran Hari Jadi Kota Probolinggo Ditutup, Perputaran Ekonomi Capai Rp 2,1 Miliar