KREATIF MASYARAKAT
Sulitnya Pengusaha Mebel di Tengah Pandemi Covid-19
Memontum Probolinggo – Pandemi Covid-19 benar-benar berdampak pada sektor usaha. Adalah Ahmad Bahsun warga Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, salah satunya yang merasakan dampak dari virus tersebut. Pria yang menggeluti furniture atau pengusaha mebel dan kerajinan anyaman ini, harus merasakan langsung efek atau lesunya dunia usaha.
Dirinya menuturkan, bahwa usaha yang digeluti sejak sekitar 1999 itu, terpaksa harus merumahkan beberapa karyawan demi menekan cost pengeluaran.
Baca juga:
Ahmad menceritakan, adanya Pandemi Covid-19, membuat usaha mebel dan kerajinan anyaman semakin tidak menentu. Kondisi itu, belum ditambah dengan kebijakan pengetatan atau pembatasan selama pandemi Covid-19, yang kontan membuat usahanya dan rekan-rekan pun semakin terpuruk.
“Namun kehidupan harus terus berjalan, agar dapat terus bersaing dan bertahan di tengah pandemi Covid-19. Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), seperti mebel dan kerajinan di Kota Probolinggo, diminta harus kreatif dan inovatif,” kata Ahmad Bahsun.
Ahmad Bahsun menceritakan, pada masa pandemi Covid-19 yang mulai bergejolak pada tahun lalu, dirinya langsung merasakan dampaknya. “Kebetulan pengiriman rata-rata ke luar Jawa, seperti Bali, Kalimantan dan lainnya. Jadi, selama waktu 1 tahun ini, sudah terkena imbasnya. Sampai bulan Mei 2020 tahun lalu, saya masih menunggu waktu untuk pengiriman,” katanya.
Oleh karena itu, tambahnya, barang-barang yang sedianya dikirimkan, akhirnya ditumpuk di gudang. Bahkan, kebanyakan teman-teman UKM lain juga seperti itu. Jadi selama ini, barang kita timbun di gudang karena dari pihak pembeli belum memberi info untuk pengiriman barang tersebut,” jelasnya. (geo/ed2)
- Probolinggo4 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo Meriahkan Gelaran Event Cokro Fair 2024
- Probolinggo4 minggu
Dukung Capaian 1.000 Sertifikat, Kejari Probolinggo Launching Program Jaksa Peduli Tanah Wakaf
- Kabar Desa3 minggu
17 Kades di Krejengan Probolinggo Pimpin Perangkat Desa Ikuti Lomba Baris Berbaris
- Probolinggo4 minggu
HUT dan UMKM, Dekranasda Probolinggo Gelar Gebyar Merah Putih Fashion Show Batik, Bordir dan Payet
- Probolinggo2 minggu
Gelaran Hari Jadi Kota Probolinggo Ditutup, Perputaran Ekonomi Capai Rp 2,1 Miliar