Bakesbangpol Gelar Penanggulangan Faham Radikalisme, Terorisme dan Bahaya Narkoba

Memontum Probolinggo – Dalam rangka membentuk karakter generasi muda millennial, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo menggelar penanggulangan faham radikalisme, terorisme dan bahaya narkoba, Senin (28/06).

Untuk menghindari terjadinya kerumunan di masa pandemi Covid-19, kegiatan ini dilaksanakan di 2 lokasi yang berbeda. Yakni, KPRI Satpa Tongas dan KPRI Kopi Semi Kuripan dengan peserta terdiri dari pengurus Karang Taruna, PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo serta PC 1320 FKPPI Probolinggo.

Baca Juga:

Selama kegiatan ini para peserta mendapatkan materi tentang bahaya radikalisme dan terorisme dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kabupaten Probolinggo serta bahaya narkoba dari Polres Probolinggo.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, mengatakan kegiatan ini dimaksudkan mengajak para generasi muda millennial untuk bersama-sama memerangi Narkoba, mensosialisasikan dampak penyalahgunaan narkoba dan psikotropika serta menangkal adanya paham radikalisme di Kabupaten Probolinggo.

“Harapannya bagaimana peran pemerintah bersama dengan masyarakat, khususnya pemuda untuk ikut andil dalam memerangi faham radikalisme, terorisme dan narkoba yang ingin mengganggu kedaulatan NKRI,” katanya.

Melalui kegiatan ini Ugas menginginkan agar supaya seluruh organisasi kemasyarakatan agar bersama-sama menjaga agar Kabupaten Probolinggo tetap kondusif dan terbebas dari paham radikalisme dan terorisme maupun penyalahgunaan narkoba. “Selama ini Kabupaten Probolinggo sudah kondusif. Oleh karena itu marilah kita jaga bersama-sama agar situasi yang sudah kondusif ini tetap bisa terjaga dengan baik. Sebab dengan situasi yang kondusif ini masyarakat yang mau beraktifitas maupun bekerja akan merasa aman, nyaman dan enak,” jelas Ugas. (geo/ed2)