SEKITAR KITA

Permintaan Oksigen Isi Ulang Medis Meningkat di Probolinggo

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Kasus Covid-19 di Kota Probolinggo terus naik. Hal ini berimbas terhadap permintaan isi ulang oksigen medis yang meningkat.

Seperti di Depot UD Syarifa Gas,yang ada di Jalan KH Abdul Azis Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, satu persatu warga mengisi ulang tabung oksigen yang digunakan untuk pasien Covid-19 dan non Covid-19 yang dirawat di rumah.

Baca juga:

    “Untuk minggu-minggu ini kita memang kewalahan, tiap hari, tiap jam ada yang mengisi, sampai kita enggak tidur karena melayani 24 jam nonstop,” kata pemilik depot isi ulang oksigen, Bambang, Rabu (07/07).

    Tak hanya warga umum, apotek-apotek di kawasan Kota Probolinggo dan sekitarnya juga mengisi ulang oksigen ke tempat UD, Syafira Gas.

    Advertisement

    “Kalau untuk sekarang fokus ke rumah-rumah, pasien yang dirawat di rumah,” ujarnya.
    Puluhan tabung oksigen bisa diisi di depot tersebut. “Minggu-minggu ini bisa 10 hingga 15 per hari,” ujarnya.

    Oksigen ini menurutnya digunakan sebagai alat bantu pernapasan. “Buat pernapasan, supaya tidak sesak,” tuturnya.

    Begitupun dengan pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen untuk membantu pernapasan. “Covid-19 makin kini makin menjadi, serang pernapasan, otomatis permintaan meningkat,” tambah Bambang.

    Sementara itu, salah satu warga, Rudi (25), mengatakan Alhamdulillah mencari tabung oksigen untuk isi ulang masih terbilang mudah disini.

    Advertisement

    “Waktu itu, bapak sudah enggak kuat, ada anjuran harus isolasinya mandiri, anjuran harus ada oksigen, beli dan diisi disini, nunggu sekitar 15-20 menit,” ujarnya.

    “Daerah luar Probolinggo mencari gas banyak, cuman refillnya yang susah, kami bersyukur di Kota Probolinggo masih ada dan mudah. Untuk tabung ukuran kecil, hanya dapat digunakan selama tiga jam.

    “Oksigen kecil digunakan saat perlu saja, karena cepat habis, 3 jam habis kalau standby, kalau sesak dipakai, kalau enggak dimatikan saja,” ujar Rudi. (geo/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas