Pantau Penerapan PPKM Darurat dan Penyekatan, Wali Kota Apresiasi Ketaatan PKL Probolinggo

Memontum Probolinggo – Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, terus melakukan monitoring penerapan PPKM Darurat. Bahkan, tidak jarang Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo, yang juga Wali Kota berikut Forkopimda, pun melakukan inspeksi dengan turun dan menyapa warga dan petugas. Seperti yang terlihat selama beberapa hari terakhir, secara kontinue jajaran petinggi di Probolinggo Kota, melakukan pengawasan di lapangan.

“Pemantauan yang dilakukan ini dalam rangka menegakkan disiplin pedagang untuk mentaati aturan yang telah ditetapkan pada sektor pangan. Di mana, salah satunya adalah harus sudah tutup pukul 20.00,” kata Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi, saat melakukan pemantauan di Jalan Dr Sutomo dan Jalan HOS Cokroaminoto.

Baca juga:

Wali Kota mengungkapkan, pedagang di sentra PKL terlihat sudah memahami aturan PPKM Darurat. Seperti, sebagaimana yang tertuang dalam Instruksi Tahun 2021, terkait jam operasional pertokoan atau pedagang yang menjual kebutuhan sehari-hari.

Dirinya pu juga mengapresiasi, itikad para pedagang dalam menerapkan 50 persen kapasitas pengunjung dan mengutamakan take away. “Saya lihat pedagang di sentra PKL ini sudah mulai paham aturan. Disiplin aturan PPKM Darurat, dan ketika kita meninjau pada pukul 20.00, terlihat pedagang sudah bersiap-siap untuk tutup,” tuturnya, Sabtu (17/07) tadi.

Selain menegakkan disiplin aturan PPKM Darurat, Wali Kota Habib Hadi, juga memberikan bantuan ribuan paket sembako kepada semua warga yang terdampak Covid-19, di wilayah Kota Probolinggo. Bantuan itu, sebagai bentuk untuk meringankan beban masyarakat, terutama pedagang kecil. Selain memantau aktifitas PKL, Wali Kota Habib Hadi, juga melakukan pemantauan terkait penyekatan jalan dalam rangka antisipasi kerumunan dan mobilitas masyarakat. (geo/sit)