SEKITAR KITA
PPKM Level 4 Diperpanjang, Omzet Warung dan Makanan Ringan di Kawasan Museum Probolinggo Anjlok
Memontum Probolinggo – Sejumlah warung makan dan makanan ringan di kawasan Museum Rasulullah di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo, mengeluhkan turunnya omzet selama PPKM Darurat. Mirisnya, penurunan yang terjadi hingga di angka 80 persen, jika dibandingkan dengan hari biasa.
Pemilik warung makan Robocop, Yuli, mengatakan kebijakan work from home (WFH) membuat warungnya kehilangan banyak pembeli. Biasanya, meski terbilang sepi, namun masih ada yang singgah untuk makan atau beli makanan. Namun sekarang, justru sebaliknya.
Baca juga:
“Dahulu pendapatan kotor sebelum PPKM Darurat, masih sekitar Rp 700 ribu per hari. Sedangkan selama PPKM Level 4 ini diperpanjang, omzet di warung terjun bebas menjadi di sekitaran Rp 200 ribu,” terangnya.
Selain banyak pelanggannya yang WFH, tambahnya, warung juga hanya melayani makan di tempat selama 20 menit. Sehingga, hanya melayani pembelian makanan untuk dibawa pulang atau take away.
Saat ini, untuk sementara pihaknya juga memanfaatkan aplikasi penjualan makanan melalui ojek online untuk memasarkan masakannya. “Tapi karena masih baru, ya belum ramai,” kata Yuli.
Kondisi yang sama juga dirasakan oleh pemilik warung lainnya. Selama PPKM Level 4, pendapatan menurun drastis. (geo/ed2)
- Kabar Desa4 minggu
17 Kades di Krejengan Probolinggo Pimpin Perangkat Desa Ikuti Lomba Baris Berbaris
- Probolinggo4 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo Meriahkan Gelaran Event Cokro Fair 2024
- Probolinggo4 minggu
Dukung Capaian 1.000 Sertifikat, Kejari Probolinggo Launching Program Jaksa Peduli Tanah Wakaf
- Probolinggo4 minggu
HUT dan UMKM, Dekranasda Probolinggo Gelar Gebyar Merah Putih Fashion Show Batik, Bordir dan Payet
- Probolinggo2 minggu
Gelaran Hari Jadi Kota Probolinggo Ditutup, Perputaran Ekonomi Capai Rp 2,1 Miliar