Pemerintahan

Cetak Rekor Berpakaian Etnis Terbanyak, Kota Probolinggo Raih Penghargaan dari LEPRID sebagai Hadiah HUT Ke-662

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Ada keistimewaan yang di dapat kota Probolinggo di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 662 Kota Probolinggo Tahun 2021, selain tasyakuran, di peringatan HUT ini Kota Probolinggo berhasil mencetak rekor sebagai Pemrakarsa Berpakaian Etnis (Jawa, Madura, Arab, Tionghoa) tema ini Menjunjung Keberagaman Budaya dan Menggelorakan Semangat Kebersamaan Menuju Kota Probolinggo yang Hebat dan Handal.

Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) memberikan langsung penghargaannya bertepatan dengan acara potong tumpeng yang dilaksanakan di GOR mastrip kota Probolinggo. Hal itu cukup beralasan. Pasalnya, Ketua Umum sekaligus Pendiri LEPRID, Paulus Pangka mengapresiasi langkah yang diambil Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dan jajarannya yang telah mengenalkan, melestarikan dan menyemangati masyarakat dengan penggunaan budaya dan pangan asli lokal ke dalam rangkaian agenda HUT Kota Probolinggo.

Baca Juga:

    Paulus juga mengapresiasi apa yang di lakukan oleh Habib Hadi, karena selalu menyerukan masyarakat melestarikan kebudayaan leluhur. Karena Bangsa ini terlahir bukan dari satu suku, melainkan banyak suku-suku di Indonesia. “Terimakasih saya sampaikan kepada walikota Probolinggo yang telah menyemangati warganya untuk bangsa ini agar tetap konsisten terhadap NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam perbedaan, kita satu, membangun Indonesia,” ucapnya.

    Perlu diketahui bahwa pencapaian rekor atas simbol budaya bangsa dengan berpakaian etnis (Jawa, Madura, Arab, Tionghoa) dalam rangka HUT ke 622 Kota Probolinggo, hingga pukul 10.00, berdasarkan catatan di media sosial sejumlah 64.267 peserta. “Angka ini direkap secara virtual,” tambah Paulus.

    Advertisement

    Masih ditempat yang sama, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, mengatakan bahwa dengan peringatan HUT ke 662 Kota Probolinggo, banyak hal bermanfaat yang bisa dirasakan masyarakat. Keberhasilan ini adalah bentuk pengabdian kepada kota tercinta. “Terimakasih saya haturkan kepada masyarakat atas partisipasinya dalam mensukseskan raihan prestasi ini. Penghargaan ini karena dukungan dari semua masyarakat Kota Probolinggo. Terimakasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang telah ikut serta menjaga Kota Probolinggo menjadi kota yang kondusif, aman dan nyaman selama ini,” terang Habib Hadi. (pix/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas