Satreskrim Batu Tangkap Kakak Adik Asal Probolinggo yang Suplai Bahan Baku Petasan yang Meledak di Kasembon

Memontum Kota Batu – Satreskrim Polres Batu berhasil menangkap dua bersaudara kakak-beradik yang diduga sebagai penjual bahan baku petasan yang meledak saat dirakit di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu. Penangkapan kakak-adik ini, dilakukan saat Operasi Pekat Semeru 2023 yang berlangsung pada tanggal 17 hingga 28 Maret 2023.

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, melalui Kasatreskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto, mengatakan bahwa dua tersangka MN (29) dan adiknya AH (24) adalah warga Probolinggo. “Kami mengamankan dua tersangka kakak-adik ini saat Operasi Pekat Semeru 2023 di Probolinggo. Modus penjualannya lewat toko online di Tokopedia dan Shopee,” terang AKP Yussi, saat ungkap kasus Operasi Pekat Semeru 2023 di halaman Mapolres Batu, Kamis (30/03/2023) tadi.

Baca juga:

• Pastikan Ketersediaan dan Kesesuaian Pupuk Subsidi, Pj Wali Kota Probolinggo dan Pengawas Kunjungi Distributor
• Pj Wali Kota Probolinggo Lakukan Safari Pengecekan Kesehatan untuk Veteran yang Sakit
• Tingkatkan Kepedulian dan Pelestarian Flora dan Fauna Indonesia, DLH Probolinggo Gelar Lomba Tingkat SD
• Pj Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda Ikuti Jalan Sehat Menuju Demokrasi Bersih Pilkada 2024
• Perancangan Perundangan Perwali, Pj Wali Kota Probolinggo Ingatkan Kolaborasi dan Diskusi

Ditambahkannya, bahan baku campuran petasan adalah jenis Booster Kelengkeng. “Kami mengamankan barang bukti, 20 Kg Aluminium Powder Mesh 325. Kemudian, 1 unit alat timbang dan 2 kantong plastik Sentratium Nitrate. Serta, 2 kantong plastik bubuk serbuk Booster Kelengkeng,” jelasnya.

Terkait hubungannya dengan korban, ujarnya, memang secara langsung mereka tidak saling mengenal. Bahkan, korban atau tersangka yang kena ledakan di Kasembon, itu belajar dari YouTube, atau berdasarkan catatan bagaimana cara membuat petasan.

“Jadi, kedua tersangka ini penjual musiman. Bahkan, ada bahan baku petasan yang sudah jadi. Kalau yang di Kasembon, memang penyebabnya petasan. Terbukti yang kita tangkap, adalah penjual yang turut mensuplai bahan baku petasan ke wilayah sini,” tegasnya. (put/gie)