Enam Korban Kecelakaan Truk Pelayat di Probolinggo Akan Jalani Operasi, Wabup Jamin Pengobatan

Memontum Probolinggo – Korban kecelakaan tunggal akibat dugaan rem blong truk yang membawa puluhan pelayat di Jalan Desa Duren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, beansur-ansur mulai membaik, Senin (29/05/2023) tadi. Hanya saja, dari beberapa korban truk yang berujung menabrak pohon itu, sebanyak enam korban yang mengalami luka patah tulang. Tidak hanya itu, keenamnya juga harus menjalani operasi hari ini.

Hal tersebut, disampaikan Wakil Direktur RSUD Waluyojati, Hariawan. Disampaikan, bahwa sebanyak enam pasien dari korban kecelakaan akan menjalani operasi. “Untuk yang lainnya (korban, red), nanti kita lihat kondisinya. Kalau membaik, besok (30/05/2023) atau lusa bisa kita lakukan tindakan operasi,” terangnya saat dimintai keterangan Memontum.com, Senin (30/05/2023) tadi.

Baca juga:

• Tingkatkan Kepedulian dan Pelestarian Flora dan Fauna Indonesia, DLH Probolinggo Gelar Lomba Tingkat SD
• Pj Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda Ikuti Jalan Sehat Menuju Demokrasi Bersih Pilkada 2024
• Perancangan Perundangan Perwali, Pj Wali Kota Probolinggo Ingatkan Kolaborasi dan Diskusi
• Pemkab Probolinggo Gelar Internalisasi Manajemen Risiko dan Advokasi Audit Center
• Pj Wali Kota Probolinggo bersama Polresta Rakor Percepatan Swasembada Pangan

Saat ini, tambahnya, total pasien dari korban kecelakaan truk tersebut masih ada sekitar 13 pasien. Semua pasien tersebut, sudah dipindahkan dari ruang ICU ke ruang Ashoka. “Sudah dipindahkan ke ruang Ashoka tadi malam (kemarin, red),” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Probolinggo, H. A Timbul Prihanjoko, mengatakan jika pihaknya akan menanggung semua biaya perawatan pasien kecelakaan di Jalan Desa Duren, Kecamatan Gading, dengan gratis. “Insyaallah kami Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan memback up semua,” katanya.

Pihaknya sendiri, datang ke RSUD Waluyojati menjenguk korban dan memberikan santunan dan makanan kepada seluruh korban kecelakaan yang dirawat di RSUD Waluyojati. “Ya, kami menyaksikan secara langsung korban dari kecelakaan di Desa Duren, yang berasal dari Desa Taman Sari. Tanggung jawab saya bagaimana supaya rakyat saya cepat sembuh. Dan saya menghimbau masyarakat, agar berkendara dengan baik agar tidak terjadi seperti ini lagi,” terangnya. (nun/pix/sit)