Hukum & Kriminal

Satpol PP Kabupaten Probolinggo Jaring 15 PSK dan Mucikari Paruh Baya, 50 Persen Pemain Lama

Diterbitkan

-

Satpol PP Kabupaten Probolinggo Jaring 15 PSK

Memontum Probolinggo – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo berhasil menjaring sebanyak 15 Pekerja Seks Komersial (PSK) yang sedang menunggu tamunya di tiga lokasi yang berbeda, Selasa (14/06/2023) malam.

Jabatan Fungsional Ahli Muda Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Mashudi, mengatakan bahwa pihaknya melakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan menyisir tiga lokasi yang ada di Kabupaten Probolinggo. Dari hasil razia ini, sebanyak 15 PSK paruh baya berhasil diamankan.

“Operasi yang kami lakukan ini berlangsung tiga titik. Yakni, di Kecamatan Paiton, Kecamatan Besuk dan Kecamatan Semampir. Dari razia itu, sebanyak 15 PSK dan mucikari berhasil kami amankan,” katanya Rabu (14/06/2023) tadi.

Baca Juga :

Advertisement

Kemudian, tambahnya, 15 PSK beserta mucikari tersebut dilakukan pemeriksaan kesehatan. Hal itu, untuk memastikan para PSK ini tidak mengidap atau bergejala HIV Aids.

“Kami lakukan pendataan berikut pengecekan kesehatan, karena ditakutkan ada yang bergejala HIV. Ini masih menunggu hasilnya dari Puskesmas,” terangnya.

Operasi Pekat tersebut, imbuhnya, dilakukan petugas dimulai dengan menyisir dari wilayah Kecamatan Semampir. Kemudian, dilanjut ke wilayah Kecamatan Besuk dan terakhir di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Diketahui, dari PSK yang terjaring Operasi Pekat tersebut merupakan wanita paruh baya atau mayoritas berumur di atas 40 tahun. Tidak hanya itu, PSK yang terjaring itu merupakan pemain lama.

“Hampir 50 persen pemain lama, mas. Mereka sudah tua-tua semua,” kata Widodo salah satu petugas Satpol PP yang ikut dalam Operasi Pekat. (nun/pix/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas