Hukum & Kriminal
Empat Warung di Kecamatan Paiton Probolinggo Hangus Terbakar
Memontum Probolinggo – Kebakaran terjadi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Rabu (05/07/2023) pagi. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak empat warung milik warga setempat hangus terbakar.
Informasi Memontum.com, dua unit warung yang terbakar tersebut diketahui milik Hatija (60) dan dua unit warung lainnya milik Muhammad Ali (52). Saat kebakaran terjadi, warung tersebut dalam keadaan kosong.
“Saya tahunya saat api sudah dalam kondisi membesar. Warung itu memang kosong, karena sedang tidak dipakai,” ujar Hatija.
Baca Juga :
Dalam musibah itu, api dengan cepat membesar dan merembet ke warung lainnya. Karena pada saat bersamaan, angin juga bertiup cukup kencang. Apalagi, bahan bangunan juga mudah terbakar karena terbuat dari kayu semi permanen.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo kemudian menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dengan dibantu dengan mobil pemadam kebakaran dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
“Warga menghubungi kami melalui 112, yang kemudian kami menuju lokasi dengan satu unit mobil Damkar. Ada juga mobil Damkar dari PLTU,” kata Kasi Investigasi Damkar Kabupaten Probolinggo, Mustopo.
Sementara ini, mengenai penyebab kebakaran masih belum diketahui. Apakah terjadi karena ada kompor yang menyala atau akibat konsleting listrik. “Untuk penyebabnya sementara ini masih belum kami ketahui dan kami tidak bisa langsung menyimpulkan. Untuk kerugian yang dialami korban, masih kita lakukan perhitungan,” jelasnya. (nun/pix/gie)
- Probolinggo4 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo Meriahkan Gelaran Event Cokro Fair 2024
- Probolinggo4 minggu
Dukung Capaian 1.000 Sertifikat, Kejari Probolinggo Launching Program Jaksa Peduli Tanah Wakaf
- Kabar Desa3 minggu
17 Kades di Krejengan Probolinggo Pimpin Perangkat Desa Ikuti Lomba Baris Berbaris
- Probolinggo4 minggu
HUT dan UMKM, Dekranasda Probolinggo Gelar Gebyar Merah Putih Fashion Show Batik, Bordir dan Payet
- Probolinggo2 minggu
Gelaran Hari Jadi Kota Probolinggo Ditutup, Perputaran Ekonomi Capai Rp 2,1 Miliar