Pemkab Probolinggo Lakukan Kesepakatan dengan PT PLN Nusantara Power UP Paiton

Memontum Probolinggo – Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Probolinggo dengan PT PLN Nusantara Power UP Paiton, tentang pemanfaatan abu terbang batubara (fly ash) dan abu dasar batubara (bottom ash), Selasa (20/02/2024) tadi. Pelaksanaan penandatanganan yang dilaksanakan di ruang pertemuan PT PLN Nusantara Power UP Paiton, merupakan salah satu wujud sinergitas yang baik dalam rangka mendukung pembangunan dan infrastruktur di Kabupaten Probolinggo, serta bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan atas pemanfaatan limbah FA dan BA yang berasal dari bahan bakar batu bara.

Kesepakatan bersama ini, ditandatangani langsung oleh Pj Bupati Ugas Irwanto dan Senior Manager PT PLN Nusantara Power UP Paiton, Dwi Juli Harsono. Sedangkan untuk perjanjian kerja sama, ditandatangani oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina dan perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Probolinggo.

Pj Bupati Ugas dalam pelaksanaan itu sangat mengapresiasi dan antusias atas terlaksananya kerja sama. Itu karena, masih banyak infrastruktur yang perlu dibenahi tersebar di wilayah Kabupaten Probolinggo. Hal ini, tentu membutuhkan sinergi dan supporting dari berbagai stakeholder, salah satunya dari PT PLN Nusantara Power UP Paiton.

Pj Bupati Ugas juga berharap kerja sama ini bisa berjalan langgeng dan terjalin terus menerus. Mengingat, stok FA dan BA yang sangat melimpah.

Baca juga :

“Karena sifatnya seperti semen yang bisa mengikat, pemanfaatan FA dan BA itu ternyata tidak hanya sebatas produksi paving. Tetapi, cukup beragam menyesuaikan dengan jenis kebutuhan di lapangan. Karena itu, kami optimis sinergi ini akan berdampak pada penyelesaian permasalahan infrastruktur di Kabupaten Probolinggo,” kata Pj Bupati Ugas.

Sementara itu, Senior Manager PT PLN Nusantara Power UP Paiton, Dwi Juli Harsono, menyambut baik adanya kerja sama ini. Pihaknya berharap, kerja sama ini tidak hanya seremonial dan formalitas. Akan tetapi, dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.

“Stok FA dan BA ini sangat melimpah dan dapat kita proses menjadi beberapa produk dan bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan desa dengan cor bahan FA dan BA, pengurukan jalan, paving, batako dan sebagainya. Minimal, FA dan BA ini bisa untuk memangkas biaya. Artinya, ketika FA dan BA ini digunakan untuk membangun sesuatu, maka dapat menghemat penggunaan semen mulai 60 sampai dengan 80 persen. Formulanya tinggal menyesuaikan pada tingkat kekuatan jenis infrastruktur yang dibutuhkan,” paparnya.

Hadir pada pada kesempatan tersebut, jajaran Forkopimda seperti Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo, David P Duarsa, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardhana, Kepala OPD Pemkab Probolinggo serta Senior Manager PT PLN Nusantara Power UP Paiton, Dwi Juli Harsono, bersama segenap jajaran managemen PT PLN Nusantara Power UP Paiton. (kom/nun/gie)