Pemerintahan
Walikota dan Wawali Sidak Sekolah di Awal Masuk Tahun ajaran baru
Memontum Probolinggo – Tahun ajaran baru sudah dk mulai sejak senin kemarin. Ditahun ajaran baru ini pemerintah kota Probolinggo tidak mau kecolongan terhadap mungkin adanya pungutan di sekolah-sekolah, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin bersama Wawali Mochammad Soufis Subri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah di sela padatnya kegiatan, Rabu (17/7/2019) pagi.
Pertama sekolah yang di kunjungi adalah SD Kanigaran 1 yang terletak di Jalan Cokroaminoto. Beliau berdua langsung disambut heboh oleh para murid di sekolah tersebut. Puluhan siswa berebut mencium tangan Wali Kota Habib Hadi dan Wawali Subri. Aksi dorong pun sempat terjadi. Kedatangan keduanya begitu menyita perhatian.
Setelah sempat masuk ke beberapa kelas di SD Kanigaran 1, langsjng dilanjutkan ke SMP Negeri 5 yang terletak bersebelahan dengan sekolah dasar tersebut. Sidak berakhir di SD Sukabumi 10 di Jalan Dahlia. Waktu itu siswa baru sudah pulang. Yang ada hanya kelas 3 sampai kelas 6.
Tam hanya itu Habib Hadi dan Subri masuk ke kelas-kelas. Mereka menyapa para siswa di dalam kelas. Percakapan singkat pun terjadi. Mirisnya, banyak siswa yang lebih memilih bermain gadget sesampainya di rumah. Rata-rata mereka sudah punya gadget sendiri.
Saat ditanya, cita-cita penerus bangsa, jawaban mereka pun beragam dan agak mengejutkan. Lucunya, saat ditanya siapa yang ingin jadi wali kota, tidak ada yang mengangkat tangan. Ini terjadi hampir di semua kelas. “Siapa yang mau jadi youtuber?,” tanya Wawali Subri. Mayoritas semua siswa mengangkat tangan.
Ketika berada di ruang kelas, Habib Hadi pun menyampaikan banyak pesan kepada para murid. Salah satunya, ikut mengampanyekan aksi KPK, bahwa anak-anak tidak boleh nyontek, berbuat curang dan tidak jujur.
“Harus jujur ya. Harus berani. Tidak boleh berbohong dan ikuti semua aturan di sekolah. Tidak usah takut dimusuhi temannya karena kalian sudah jujur,” ujar Habib Hadi di depan murid.
Wali kota dan wawali pun sempat berkeliling ruangan sekolah untuk melihat fasilitas serta sarana prasarananya. Kepada sejumlah awak media, Wali Kota Habib Hadi mengatakan ia melakukan sidak untuk melihat tahun ajaran baru di sekolah.
“Kami lakukan ini untuk melihat persiapan sekolah terkait penetapan apa yang menjadi komitmen Pemerintah Kota Probolinggo. Bahwa tidak ada lagi biaya-biaya yang dibebankan wali murid,” tegas Habib Hadi.
Ia pun bersyukur belum ada laporan terkait biaya sekolah untuk sekolah di tahun ajaran baru ini.
“Alhamdulillah masyarakat memahami kebijakan yang diambil oleh pemerintah,” tambah Habib Hadi.
Bahkan saat berada di SD Kanigaran 1, banyak wali murid yang menanyakan tentang seragam gratis yang akan diberikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo.
“Tinggal tunggu perubahan (P-APBD), sekarang masih kami hitung,” tutur Habib Hadi.
Memang benar pendidikan gratis yang dicanangkan di masa kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi dan Wawali Subri ini benar-benar disambut baik para wali murid. Misalnya saja Santi Harmunis, wali murid dari siswa SD Negeri Sukabumi 2.
“alhamdulillah Anak saya masuk sekolah gratis masuknya, tidak ada pungutan apapun,” jelasnya.
Habib Hadi juga berharap kedepan semua wali murid bisa melaporkan jika terjadi pungutan di sekolah. Wali kota tak segan untuk menindak jika pelanggaran itu terjadi.
“Bagi wali murid, jika kedepan ada pungutan tidak jelas tolong dilaporkan, kami akan tindak lanjuti,” harap Habib Hadi tegas. (Pix/yan)
- Pemerintahan4 minggu
Pj Bupati Probolinggo Monev Progres Pembangunan Infrastuktur mulai Irigasi, Gedung dan Jalan
- Pendidikan4 minggu
Pj Bupati Ugas Buka Jumbara PMR XVII PMI Kabupaten Probolinggo
- Probolinggo3 minggu
Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Probolinggo1 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Polresta Rakor Percepatan Swasembada Pangan