Hukum & Kriminal

Nasabah Luruk Rumah Juragan Koperasi Anggra, Tanyakan Kejelasan Uang Tabungan dan Arisan

Diterbitkan

-

Para nasabah dan anggota koprasi saat berdemo di depan rumah pemilik koprasi (pix)
Para nasabah dan anggota koprasi saat berdemo di depan rumah pemilik koprasi (pix)

Memontum Probolinggo – Warga yang mengatas namakan nasabah dan anggota koperasi Anggra Mandiri yang berada di Kota Probolinggo meluruk tempat tinggal pemiliknya di jalan Suroyo Kota Probolinggo. Selasa (5/11/2019) siang.

Mereka datang di depan rumah pemilik koprasi tersebut dengan membawa poster. Para nasabah meminta agar pemilik koperasi segera mencairkan tabungan lebaran dan arisan. Setelah melakukan aksi di depan rumah pemilik, rombungan nasabah tersebut melanjutkan ke Polres Probolinggo Kota untuk mempertanyakan kelanjutan laporannya.

Terlihat poster atau tulisan yang di bawa oleh nasabah meminta agar pemilik koperasi segera mencairkan uang tabungan lebaran, uang arisan yang sekitar 1 tahun tidak ada kejelasannya.

Para nasabah yang datang melurug tempat tinggal pemilik koprasi tersebut rata-rata emak-emak yang merupakan koordinator tabungan dan koordinator arisan. Karena merasa tidak ada kejelasan dari pihak koprasi, karena uang yang sudah masuk mulai puluhan, ratusan juta hingga milyaran.

Advertisement

Menurut informasi yang didapat memintum.vom di lokasi, sebenarnya kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota. Hanya saja sampai detik ini kasus ini terkesan jalan ditempat.

Seperti koordinator koprasi yang bernama Ahmad Rosul dan Sri, mereka selalu dikejar-kejar anggota yang ada di bawahnya. Karena tidak ada kejelasan dan pencairan tabungan dan arisan, terlebih pemilik koperasi sulit untuk ditemui, bahkan terkesan menantang anggota jika berani melapor ke polisi.

“Saya selalu di tagih dan di tanya trus sama anggota di bawah saya, kapan uang mereka di cairkan, apalagi pemilik koprasi susah ditemui, bahkan lagaknya menantang jika berani lapor polisi.”keluhnya.

Sementara menurut AKP Nanang Fendi, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, penyidikan kasus koperasi anggra terus berlanjut.

Advertisement

“Alasan terkesan lambat, karena saksi yang kami panggil untuk dimintai keterangan tidak datang saat dipanggil penyidik,” ujarnya.

Para koordinator dan nasabah berharap kepada pihak kepolisian benar-benar serius dalam melakukan penyidikan kasus koperasi ini, agar dalam waktu dekat pemilik koperasi berinisial JL bisa mencairkan keuangan para nasabah dan anggota koprasi yang sudah lama tidak ada kejelasan. (pix/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas