Satroni Parkiran Masjid 9 Kali, 3 Gembong Motor Gak Ditembak

Memontum Probolinggo – Satuan Reskrim Polres Probolinggo Kota berhasil menggelandang tiga tersangka spesialis pencuri motor yang berada di tempat parkir halaman masjid. Di bulan Ramadhan ini ketiga tersangka sudah melakukan aksinya di 9 titik halaman masjid.

Penangkapan ketiga spesialis ini berawal dari adanya laporan warga yang kehilangan motornya saat menjalankan shalat di masjid desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, kabupaten Probolinggo. Dari laporan itulah tim reskrim polres Probolinggo kota melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan ketiga tersangka.

Tiga orang pencuri motor, saat dirilis di Mako Polres Probolinggo Kota (pix)

Ketiga tersangka tersebut di ketahui bernama Rosi (25) warga Malasan Kulon, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Mahendra (26) warga Pesawahan, kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, dan Rohman (23) warga Ranuyoso, Lumajang.

Pelaku dan penadah ini tidak bisa berkutik lagi dengan aksinya karena sudah disergap tim reskrim polres Probolinggo kota.

Ketika melakukan aksinya, Rosi sudah menentukan target di masjid mana yang akan dia ambil. Ketika target sudah ada, mereka menunggu pemilik motor masuk masjid untuk melaksanakan shalat. Saat itulah Rosi melakukan aksinya menggondol motor yang diparkir di halaman masjid.

Setelah itu, Rosi langsung membawa motor curiannya tersebut ke penadahnya Mahendra dan Rohman. Dalam rilis tersebut diamankan barang bukti berupa 5 unit motor, puluhan surat-surat kendaraan, plat nomor kendaraan dan kunci T.

Masih di tempat yang sama, Kompol Teguh Santuso, Wakapolres Probolinggo Kota, mengatakan bahwa dari penangkapan ini akan terus di kembangkan.

“Kami akan terus melakukan pengembangan kasus ini, dan tim Reskrim juga masih melakukan pengejaran terhadap satu tersangka lagi berinisial AB yang kabur,”terangnya, Selasa (5/5/2020).

Ditambahkan oleh Wakapolres bahwa sepatutnya buat warga masyarakat untuk lebih berhati-hari lagi dan selalu waspada saat memarkir kendaraannya di tempat umum.

“Kami mengimbau untuk warga kota Probolinggo khususnya, lebih waspada lagi memarkir kendaraannya di tempat umum,” imbaunya. (pix/yan)