Hukum & Kriminal

Terminal Kargo Mayangan Tidak Aman

Diterbitkan

-

Pintu masuk terminal kargo Mayangan Kota Probolinggo
Pintu masuk terminal kargo Mayangan Kota Probolinggo

Purwantoro: Jika Ada kehilangan Silahkan Lapor Polisi, Kami Akan Fasilitasi Hasil Rekam CCTV

Memontum Probolinggo – Terminal Kargo Mayangan, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo belakangan mulai resah. Pasalnya, beberapa sopir mengaku bahwa di area tempat parkir kendaraan truk tersebut kini mulai tidak aman. Bahkan, sejumlah sopir mengaku sering kehilangan.

“Terpal truk milik saya juga hilang,” ujar Budi, salah seorang sopir truk, Selasa (4/8/2020).

Budi mengatakan, tidak hanya dirinya saja yang mengaku kehilangan, namun juga sopir lainnya.Sopir lainnya, Markacong asal Kelurahan Mangunharjo mengaku, disini memang sering kehilangan. Bahkan, salah satu kejadian sempat terekam CCTV dan viral di Medsos.

“Saya juga pernah kehilangan terpal dan lampu rem truk,” terangnya.

Advertisement

Sayangnya, kejadian itu tidak sampai dilaporkan ke polisi. Para sopir yang mengaku kehilangan hanya mendapatkan surat berita kehilangan dari petugas UPT Terminal Kargo. Markacong menceritakan, dia memarkir kendaraan truk miliknya itu dengan membayar retribusi sebesar Rp 7.000 per hari.

“Kita ini sudah membayar, tapi masih tidak aman,” urainya.

Sementara itu, Kabid LLA pada Dishub Kota Probolinggo, Purwantoro mengatakan, pihaknya sudah berupaya pengamanan dengan memasang CCTV dan rencana akan ditambah lagi pada tahun ini, namun karena situasi yang tidak memungkinkan hingga kena refocusing anggaran Covid 19.

“Semoga tahun depan bisa diadakan tambahan CCTV dan perbaikan pagar fasilitas parkir angkutan barang di Mayangan Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo,” terangnya.

Advertisement

Purwantoro menambahkan, jika ada kehilangan maka dari pemilik kendaraan bisa melaporkan kepada polisi untuk ditindak lanjuti juga akan difasilitasi melalui hasil rekaman CCTV.

“Pemilik wajib untuk mengamankan barang miliknya,” imbuhnya. (geo/mzm)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas