Hukum & Kriminal

500 Tanaman Tembakau Dibabat Orang Tak Dikenal, Petani Kraksaan Probolinggo Ancam Bunuh Pelaku

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Sebanyak 500 tanaman tembakau milik Suharto (51) warga Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, menjadi sasaran aksi pengrusakan orang tidak dikenal. Diduga, aksi pengrusakan yang dilakukan pelaku itu, berlangsung pada Minggu (23/07/2023) dini hari.

Menurut keterangan Suharto, dirinya baru mengetahui tanaman tembakau miliknya rusak, pada Minggu sekitar pukul 06.00. Saat itu, seperti biasa dirinya mengecek sawah garapannya. Lokasi sawah sendiri, berada di perbatasan Desa Sumberlele dan Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

“Saat sampai di sawah, saya langsung terkejut melihat tanaman tembakau yang mulanya sangat bagus, sudah porak poranda dibabat oleh orang. Padahal, saat itu niat saya akan menyiram tembakau. Ternyata, tanaman saya dibabat orang,” katanya, Senin (24/07/2023) tadi.

Lebih lanjut Suharto menceritakan, ada sekitar 500 tanaman tembakau yang rusak oleh ulah pelaku. Sementara kerugian, ditaksir mencapai hingga Rp 2,5 juta. Karena, usia tanaman sudah menginjak sebulan lebih dan memiliki nilai jual perbatangnya seharga Rp 5 ribu.

Advertisement

“Kalau dijual sekarang paling Rp5 ribu perbatangnya,” ujarnya.

Baca Juga :

Suharto mengaku, tidak tahu apa motif dari aksi pengrusakan tanaman tembakaunya. Apalagi, dirinya juga tidak merasa memiliki musuh ataupun selisih paham dengan orang lain.

Akibat kejadian itu, Suharto mengaku sangat kesal. Terlebih lagi, mengingat harga pupuk saat ini sangat tinggi, karena tidak lagi bersubsidi. Bahkan sangking kesalnya, dirinya mengatakan akan membunuh pelaku yang telah merusak tanaman tanpa sebab yang jelas itu.

Advertisement

“Kalau ketemu orangnya, paling saya bunuh. Saya ini tidak pulang-pulang dari sawah, kok dibabat seperti ini tembakau saya,” ujarnya kesal.

Sementara itu, Kades Taman Sari, Hosni, mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian oleh korban. “Sudah dilaporkan, mas. Kejadiannya di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan,” jawabnya melalui pesan singkat. (nun/pix/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas