SEKITAR KITA
Akhir Pekan, TP PKK Kota Probolinggo Gelar Aksi Sambang Posyandu
Memontum Probolinggo – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin, menggelar kegiatan sambang Posyandu, pada akhir pekan atau Sabtu (06/11/2021). Kegiatan yang digelar sekitar pukul 08.00 itu, dilakukan dengan mengunjungi Posyandu Melati RW III di Kelurahan Kebonsari Kulon.
Posyandu sendiri, merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat, yang dibantu oleh tenaga kesehatan dari puskesmas.
Disampaikan Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Puskesmas juga merupakan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang mengutamakan swadaya masyarakat di bidang kesehatan, dengan penanggungjawabnya adalah pihak kelurahan. “Jadi, tanpa peran dan dukungan dari para kader, RW dan masyarakat, maka kegiatan posyandu ini tidak akan berjalan dengan baik, sesuai dengan tujuan,” katanya.
Baca juga:
- Gelaran Hari Jadi Kota Probolinggo Ditutup, Perputaran Ekonomi Capai Rp 2,1 Miliar
- 17 Kades di Krejengan Probolinggo Pimpin Perangkat Desa Ikuti Lomba Baris Berbaris
- Pj Wali Kota Probolinggo Meriahkan Gelaran Event Cokro Fair 2024
Aminah menambahkan, Posyandu adalah salah satu giat program yang ada di 10 program pokok PKK di bidang kesehatan, dengan 5 kegiatan utama. Kegiatan utama itu, diantaranya kegiatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi dan pencegahan dan penanggulangan diare.
Mengingat pentingnya kegiatan di Posyandu, Aminah pun mengimbau ibu-ibu balita untuk rutin membawa balita ke posyandu, agar anak-anak ini kelak menjadi anak yang sehat dan berkualitas. “Jadi, putra putrinya dibawa saja ke posyandu, agar menjadi anak yang sehat dan berkualitas. Insyaallah,” harapnya.
Dirinya juga berharap, para kader agar lebih aktif dalam menyelenggarakan posyandu, mengadakan kunjungan rumah dan membuat inovasi-inovasi menarik untuk posyandu. “Dan yang lebih menarik lagi, untuk tetap tertib administrasinya,” tegasnya.
Untuk tenaga kesehatan dari puskesmas setempat yang diperbantukan, secara khusus ia meminta untuk lebih bersabar saat melakukan pendampingan dan menyampaikan informasi tentang kesehatan secara komperhensif kepada kader posyandu.
Dirinya juga berpesan, untuk meningkatkan kapasitas para kader secara periodik. Serta terus menyerukan dukungan terhadap program vaksinasi Covid-19 agar angka penyebarannya bisa ditekan dan tercipta imunitas tubuh. Dirinya pun mengapresiasi dan mengucapkan rasa terimakasihnya, atas partisipasi aktif dalam menopang keberhasilan program pemerintah di bidang kesehatan.
“Saya sangat mengapresiasi dan terimakasih sekali atas kerjasama bapak ibu sekalian, karena berkat andalah, keberhasilan program ini dapat tercapai,” ucapnya bangga.
Dirinya berharap, semoga para kader posyandu selalu berinovasi dalam menyelenggarakan posyandu, supaya angka kunjungan tak mengalami penurunan. Dan dalam proses penimbangan bayi agar lebih diteliti. Karena hal itu merupakan skrining status gizi balita, yang mana balita dengan gizi kurang, harapannya lantas tak jatuh pada kondisi stunting.
“Itulah pentingnya membawa putra putri balita, ke posyandu. Dan untuk para lansia, bisa memanfaatkan posyandu lansia, untuk meningkatkan kualitas kesehatannya,” paparnya.
Tak hanya ke satu lokasi, Aminah dan rombongan juga melakukan giat sambang berikutnya, ke Posyandu Bougenville RW 04 Kelurahan Sukoharjo. Pada kunjungannya kali ini, selain memonitoring secara langsung proses giat posyandu dan menyerahkan PMT, istri Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin itu juga meninjau secara langsung giat vaksinasi lansia di Kelurahan Sukoharjo. (kom/pix/sit)
- Probolinggo4 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo Meriahkan Gelaran Event Cokro Fair 2024
- Kabar Desa3 minggu
17 Kades di Krejengan Probolinggo Pimpin Perangkat Desa Ikuti Lomba Baris Berbaris
- Probolinggo4 minggu
Dukung Capaian 1.000 Sertifikat, Kejari Probolinggo Launching Program Jaksa Peduli Tanah Wakaf
- Probolinggo4 minggu
HUT dan UMKM, Dekranasda Probolinggo Gelar Gebyar Merah Putih Fashion Show Batik, Bordir dan Payet
- Probolinggo2 minggu
Gelaran Hari Jadi Kota Probolinggo Ditutup, Perputaran Ekonomi Capai Rp 2,1 Miliar