Probolinggo
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng LKDN Probolinggo Himbau Pekerja Ikut BPJS
Memontum Probolinggo – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Probolinggo melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat yang tergabung dalam Literasi Kajian Desa Nusantara (LKDN) dengan melibatkan 50 Korwil se Kabupaten Probolinggo, Senin (15/03).
Kegiatan di Hall MWC NU Kabupaten Probolinggo ini diikuti 50 peserta anggota LKDN dan dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Probolinggo, Rofiul Mashudi serta Ketua LKDN Kabupaten Probolinggo, Hadi Handoko juga Mitra Kerja BPJS, Syamsul Heru
Ketua LKDN Kabupaten Probolinggo, dalam sambutannya, berharap kepada anggota yang ikut menghadiri kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan agar terus mempersiapkan diri memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Program BPJS Ketenagakerjaan ini sangat bagus. Untuk itu, saya sarankan kepada seluruh kader LKDN, apabila di desa-desa berdiri perusahaan agar menanyakan kepada pimpinannya supaya mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Hadi Handoko.
Baca Juga : Harga Cabai Rawit Probolinggo Saingi Harga Daging Sapi
Dilain pihak, Kepala BPJS Cabang Probolinggo, Rofiul Mashudi mengatakan, BPJS TK wajib di laksanakan oleh setiap pengusaha yang mempekerjakan orang, maka pengusaha tersebut harus melindungi karyawannya dengan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
“Perlindungan terhadap pekerja atau buruh agar selamat dari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh alat kerja atau bahan yang dikerjakan tertuang dalam perundang-undangan,” jelasnya.
Berharap pada tahun 2021 ini seluruh desa di Wilayah Kabupaten Probolinggo ikut program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Kematian. Biayanyapun juga murah mulai dari Rp 13 ribu hingga Rp 250 ribu.
“Saya berharap semua peserta BPJS Ketenagakerjaan, termasuk kepala desa dan perangkat desa agar meningkatkan kelancaran pembayaran iuran setiap bulan berjalan,” harap Rofiul.
Dirinya juga berharap seluruh masyarakat baik itu perangkat desa dan masyarakat untuk ikut BPJS Ketenagakerjaan, baik melalui lembaga maupun perorangan.
“Setiap pengusaha atau perusahaan yang berada di desa-desa di wilayah Kabupaten Probolinggo harus ikut BPJS Ketenagakerjaan, terutama yang mempekerjakan masyarakat,” pesannya. (geo/ed2)
- Probolinggo3 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Polresta Rakor Percepatan Swasembada Pangan
- Probolinggo2 minggu
Pemkab Probolinggo Gelar Internalisasi Manajemen Risiko dan Advokasi Audit Center
- Politik5 hari
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda Ikuti Jalan Sehat Menuju Demokrasi Bersih Pilkada 2024
- Pendidikan4 hari
Tingkatkan Kepedulian dan Pelestarian Flora dan Fauna Indonesia, DLH Probolinggo Gelar Lomba Tingkat SD
- Pemerintahan6 hari
Perancangan Perundangan Perwali, Pj Wali Kota Probolinggo Ingatkan Kolaborasi dan Diskusi