Pemerintahan
Bupati Tantri Drop Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir Dringu Probolinggo
Memontum Probolinggo – Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari SE, melakukan peninjauan kondisi pasca bencana banjir serta memberikan bantuan sosial secara simbolis kepada warga terdampak banjir di Desa Kedungdalem dan Dringu, Kecamatan Dringu di Lapangan Contong, Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Selasa(09/03) tadi.
Hal ini merupakan tindak lanjut pasca ditetapkannya status ‘Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi’, atas musibah banjir yang melanda dua wilayah desa di Kecamatan Dringu, akibat meluapnya aliran Sungai Kedungdalem.
Bupati Tantri sendiri, hadir dengan didampingi oleh suami yang juga selaku Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Drs H Hasan Aminuddin M.Si.
Turut hadir dalam pelaksanaan itu, Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan dan Dandim 0820, Letkol Inf. Imam Wibowo dan perwakilan dari UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur.
Selain melakukan penyerahan bantuan sosial secara simbolis kepada warga terdampak banjir, rombongan juga melakukan peninjauan langsung lingkungan dan rumah-rumah warga terdampak banjir serta kondisi terkini plengsengan sungai setempat.
“Jadi sejak seminggu yang lalu, kita fokuskan terhadap penyelamatan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga dulu, terutama kebutuhan berupa makan tiga kali sehari melalui pembentukan dapur umum mulai hari H kejadian sampai kedepannya. Kemudian hari ini kita turun untuk memberikan bantuan, diantaranya adalah bantuan sembako,” terang Bupati Tantri.
Dalam kesempatan tersebut, tidak ketinggalan Bupati Tantri dan rombongan juga meninjau layanan-layanan darurat di tengah-tengah lingkungan masyarakat terdampak banjir yang diberikan oleh beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.
Diantaranya, layanan kesehatan gratis dan trauma healing bagi masyarakat serta layanan dokumen kependudukan seperti KTP, KK dan akta kelahiran yang ternyata memang banyak yang hilang karena hanyut dan rusak.
Selain itu sampai hari ini Dinas PUPR dengan alat berat juga terus berupaya untuk membantu masyarakat untuk melakukan pembersihan lingkungan berupa endapan lumpur dan material lainnya.
“Tentu PR kedepan kita semua adalah perbaikan infrastruktur pada penanganan kedaruratan, BPBD bersama dengan PUPR dan Balai SDA Pemprov Jatim sebagai pemangku aliran sungai Kedungdalem ini telah melakukan kajian dan inventarisasi titik-titik mana saja yang membutuhkan penangananan sesegera mungkin,” tegasnya.
Baca juga: Dringu oh Dringu…Ribuan Rumah Kembali Terendam Banjir
Ditambahkan, Pemkab berikhtiar melalui kolaborasi dan sinergi, mana yang bisa dilakuan secepatnya oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan mana yang bisa dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur.
“Karena memang kejadian banjir ini hampir setiap tahun dialami oleh warga setempat sehingga membutuhkan penangganan sesegera mungkin,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan, Sabtu 27 Februari 2021 malam, tepatnya pukul 21.00, banjir melanda wilayah Desa Kedungdalem dan Desa Dringu.
Tidak hanya sekali, banjir susulan pun terjadi pada esok harinya, Minggu 28 Februari 2021 malam. Banjir yang memang hampir terjadi tiap tahun ini diakibatkan karena meluapnya air Sungai Kedungdalem. (geo/sit)
- Probolinggo3 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Polresta Rakor Percepatan Swasembada Pangan
- Probolinggo2 minggu
Pemkab Probolinggo Gelar Internalisasi Manajemen Risiko dan Advokasi Audit Center
- Politik4 hari
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda Ikuti Jalan Sehat Menuju Demokrasi Bersih Pilkada 2024
- Pendidikan4 hari
Tingkatkan Kepedulian dan Pelestarian Flora dan Fauna Indonesia, DLH Probolinggo Gelar Lomba Tingkat SD
- Pemerintahan6 hari
Perancangan Perundangan Perwali, Pj Wali Kota Probolinggo Ingatkan Kolaborasi dan Diskusi