Hukum & Kriminal
Dua Balita dan Empat Anak Kecil Jadi Korban Truk Pelayat Alami Rem Blong Probolinggo
Memontum Probolinggo – Truk muatan rombongan pelayat yang diduga mengalami rem blong dan mengakibatkan satu orang meninggal, dalam musibah di Jalan Desa Duren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, tidak hanya mengakibatkan seluruh penumpang mengalami luka-luka, Minggu (28/05/2023) tadi. Namun, dari total sebanyak 25 orang yang menjadi korban dalam musibah itu, ternyata sebanyak enam anak-anak juga menjadi korban.
Dari data terakhir, terdapat enam anak berusia kurang dari 10 tahun, turut menjadi korban. Mereka yang menjadi korban, yakni diantaranya tiga laki-laki dan tiga perempuan. Mereka adalah Rf (4), Nj(5), El (4), Nf (7), Dy (7) dan Ag (5). Keenamnya, merupakan warga Desa Taman Sari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Beruntungnya, dalam musibah itu keenam anak tidak sampai mengalami luka serius. Korban rata-rata mengalami luka ringan atau lecet di bagian tubuh. Selanjutnya, sudah dilarikan ke Puskesmas Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah mendapat perawatan medis, keenam anak tersebut juga sudah dibawa ke rumahnya masing-masing oleh orang tua korban.
Baca juga :
- Tingkatkan Kepedulian dan Pelestarian Flora dan Fauna Indonesia, DLH Probolinggo Gelar Lomba Tingkat SD
- Pj Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda Ikuti Jalan Sehat Menuju Demokrasi Bersih Pilkada 2024
- Perancangan Perundangan Perwali, Pj Wali Kota Probolinggo Ingatkan Kolaborasi dan Diskusi
- Pemkab Probolinggo Gelar Internalisasi Manajemen Risiko dan Advokasi Audit Center
- Pj Wali Kota Probolinggo bersama Polresta Rakor Percepatan Swasembada Pangan
“Iya mas, sudah pulang semua. Kalau yang anak-anak, ini lukanya tidak begitu parah. Makanya, sudah dibawa pulang ke rumahnya,” kata salah satu warga Desa Taman Sari, Kecamatan Kraksaan, Suparman.
Sementara itu, Kapolsek Gading, Iptu Ahmad Jamil, mengatakan bahwa total penumpang truk yang mengalami musibah rem blong tersebut sebanyak 25 orang. Mereka terdiri dari enam anak-anak dan 19 orang dewasa. Sementara untuk satu penumpang bernama Juma’ati (59) warga Desa Taman Sari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, meninggal dunia saat perjalanan ke RSUD Waluyojati.
“Yang anak-anak sudah pulang ke rumah masing-masing, mas. Untuk lukanya, yang anak-anak itu hanya luka-luka ringan sama lecet,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengimbau kepada masyarakat bahwa mobil barang barang tidak diperbolehkan mengangkut penumpang dengan alasan apapun. “Secara undang-undang, mengangkut penumpang dengan mobil barang, jelas dilarang. Karena, bisa membahayakan keselamatan baik penumpang maupun pengemudi dan orang lain,” tegasnya. (nun/pix/gie)
- Probolinggo3 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Polresta Rakor Percepatan Swasembada Pangan
- Probolinggo2 minggu
Pemkab Probolinggo Gelar Internalisasi Manajemen Risiko dan Advokasi Audit Center
- Politik4 hari
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda Ikuti Jalan Sehat Menuju Demokrasi Bersih Pilkada 2024
- Pendidikan4 hari
Tingkatkan Kepedulian dan Pelestarian Flora dan Fauna Indonesia, DLH Probolinggo Gelar Lomba Tingkat SD
- Pemerintahan6 hari
Perancangan Perundangan Perwali, Pj Wali Kota Probolinggo Ingatkan Kolaborasi dan Diskusi