Politik
Ketua DPRD Probolinggo Minta Pemkot beri Perhatian Lebih ke Pasar
Memontum Probolinggo – Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib, meminta kepada pemerintah Kota Probolinggo, untuk memberikan perhatian lebih dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes) ke pihak yang terlibat di dalam pasar. Hal itu disampaikan, karena masih banyak pedagang atau pembeli, yang terkesan kurang disiplin dalam penerapan Prokes.
“Hal ini akan sangat membahayakan. Karenanya, kita akan dorong terus sehingga masyarakat semakin sadar dan patuh pada Prokes,” kata Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib melalui WA, Rabu (25/08) tadi.
Baca Juga:
Mujib pun meminta, agar memberikan sanksi hingga menutup pasar, jika para pedagang dan pembeli abai terhadap protokol kesehatan. Karena, masih banyak pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker dan berkerumun.
“Kalau memang masih bandel dan terus ditemukan orang yang tidak menjalankan prokes terutama yang tidak memakai masker kami akan mengusulkan kepada Walikota untuk menutup pasar tersebut,” jelasnya.
Abdul Mujib menjelaskan kasus penyebaran virus Corona di Kota Probolinggo, sekarang masih belum selesai. Bahkan, saat ini Kota Probolinggo kembali menempati level 4.
“Jadi ini upaya konkrit DPRD Kota Probolinggo untuk bersama-sama dan harus menjadi perhatian bersama. Pemerintah tidak bisa menyelesaikan sendiri. Semuanya harus bekerja sama,” paparnya. Diketahui, dari data dari satgas Covid-19 Kota Probolinggo tercatat ada 4.501 kasus terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, 3.976 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 343 orang meninggal dunia. (geo/ed2)
- Kabar Desa4 minggu
17 Kades di Krejengan Probolinggo Pimpin Perangkat Desa Ikuti Lomba Baris Berbaris
- Probolinggo4 minggu
Dukung Capaian 1.000 Sertifikat, Kejari Probolinggo Launching Program Jaksa Peduli Tanah Wakaf
- Probolinggo4 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo Meriahkan Gelaran Event Cokro Fair 2024
- Probolinggo4 minggu
HUT dan UMKM, Dekranasda Probolinggo Gelar Gebyar Merah Putih Fashion Show Batik, Bordir dan Payet
- Probolinggo2 minggu
Gelaran Hari Jadi Kota Probolinggo Ditutup, Perputaran Ekonomi Capai Rp 2,1 Miliar