SEKITAR KITA

Ketua MUI Probolinggo Ikuti Pendataan Keluarga

Diterbitkan

-

Ketua MUI Probolinggo Ikuti Pendataan Keluarga

Memontum Probolinggo – Pengasuh Pondok Pesantren Rofi’atul Islam, KH. Munir Kholili, didampingi istri, Hj Rosidah, mengikuti Pendataan Keluarga (PK) 2021 secara simbolis oleh petugas pendata dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo, Jumat (02/04) tadi.

Pendataan Keluarga 2021 terhadap Ketua Umum Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo ini, sekaligus untuk mewakili kalangan tokoh agama di wilayah Kabupaten Probolinggo. Pendataan ini dilaksanakan di rumah kediamannya di Dusun Krajan, Desa Sentong, Kecamatan Krejengan.

Turut mendampingi petugas pendata dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan DPPKB Kabupaten Probolinggo dr. Liliek Ekowati, Kasi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga DPPKB Kabupaten Probolinggo, Raditya Utomo, serta Camat Krejengan, Doddy Kurniawan.

KH. Munir Kholili mengaku, sangat senang bisa turut serta dalam rangka mensukseskan agenda nasional Pendataan Keluarga 2021, yang dilakukan oleh BKKBN dalam hal ini DPPKB Kabupaten Probolinggo.

“Kami sadar bahwa data ini sangat penting, dan nantinya akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan-kebijakan terkait kesehatan masyarakat, khusus di Kabupaten Probolinggo,” kata ulama penggemar burung perkutut ini.

Advertisement

“Saya mengajak kepada semua elemen masyarakat, untuk turut serta dalam mensukseskan pelaksanaan Pendataan Keluarga 2021, yang dilakukan oleh kader yang ada di desa maupun kelurahan di Kabupaten Probolinggo,” imbuhnya.

Sementara Kepala DPPKB Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto, melalui Kasi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga, Raditya Utomo mengemukakan, bahwa hari pertama pelaksanaan PK 2021 di Kabupaten Probolinggo sedikitnya ada 10.300 keluarga yang telah didata.

Pihaknya optimis Pendataan Keluarga ini, akan rampung lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni selama dua bulan mulai1 April sampai 31 Mei 202.

“Kami yakin para kader pendata mampu lebih cepat. Target kami per hari adalah 12.000 data keluarga. Sedangkan sasaran Pendataan Keluarga di Kabupaten Probolinggo adalah 383.551 keluarga. Insyallah kalau tidak ada kendala Pendataan Keluarga ini rampung pada bulan April,” tegas Radit.

Advertisement

“Adanya tambahan variabel stunting pada pendataan kali ini juga tidak menyulitkan kami, karena tugas kader dalam hal ini adalah, mengcopy data yang terdapat pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang biasanya dimiliki oleh ibu hamil dan balita,” jelasnya. (geo/ed2)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas