Probolinggo
KWT Srikandi Kebonsari Kota Probolinggo Bagikan Hasil Panen untuk Bantu Penanganan Stunting
Memontum Probolinggo – Penurunan angka Balita stunting menjadi konsentrasi Pemerintah Kota Probolinggo bersama Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo. Melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, setiap melakukan panen di Pekarangan Pangan Lestari (P2L), akan selalu diberikan hasil panennya untuk membantu mengatasi penanganan Balita stunting.
Seperti yang terlihat pada Rabu (31/08/2022) tadi, atau saat panen bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Aminah Hadi. Dalam kesempatan itu, secara simbolis juga memberikan hasil panen berupa sayur-sayuran dan bingkisan biskuit serta susu dari kecamatan, untuk keluarga Balita. P2L yang dikelola KWT, adalah di Halaman Posyandu Pembantu Kanigaran di Jalan Priksan.
“Pemanfaatan pekarangan berupa sayuran ini bisa untuk makanan pendamping ASI dan mencegah stunting. Harapannya, P2L ini dapat membantu dalam menurunkan angka stunting pada balita serta meningkatkan gizi seimbang dan konsumsi pangan dapat menjadi life style masyarakat,” terang Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi.
Baca juga:
- Gelaran Hari Jadi Kota Probolinggo Ditutup, Perputaran Ekonomi Capai Rp 2,1 Miliar
- 17 Kades di Krejengan Probolinggo Pimpin Perangkat Desa Ikuti Lomba Baris Berbaris
- Pj Wali Kota Probolinggo Meriahkan Gelaran Event Cokro Fair 2024
- HUT dan UMKM, Dekranasda Probolinggo Gelar Gebyar Merah Putih Fashion Show Batik, Bordir dan Payet
- Dukung Capaian 1.000 Sertifikat, Kejari Probolinggo Launching Program Jaksa Peduli Tanah Wakaf
Dalam kesempatan itu, dirinya pun mengapresiasi KWT Srikandi, yang mempunyai tujuan dalam membantu pemerintah. “Jangan pernah berhenti untuk selalu memberi manfaat dan mengedukasi masyarakat. Tantangan ke depan semakin berat dan PKK harus lebih solid. Mudah-mudahan, ini bermanfaat untuk masyarakat,” imbuh Aminah usai memanen sayuran.
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kanigaran, Lucia Aries, menambahkan agar program kegiatan dalam membantu pencegahan dan penanganan stunting yang dikerjakan, bisa terus masif dan bersinergi. Karena, sangat tidak mungkin pemerintah bekerja sendiri, tanpa harus ada kerja sama dengan berbagai pihak seperti dengan KWT.
“Semoga dengan program yang dijalankan ini, akan sangat membantu dan berperan dalam menunjang tambahan gizi,” ujarnya. (kom/pix/gie)
- Probolinggo4 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo Meriahkan Gelaran Event Cokro Fair 2024
- Probolinggo4 minggu
Dukung Capaian 1.000 Sertifikat, Kejari Probolinggo Launching Program Jaksa Peduli Tanah Wakaf
- Kabar Desa3 minggu
17 Kades di Krejengan Probolinggo Pimpin Perangkat Desa Ikuti Lomba Baris Berbaris
- Probolinggo4 minggu
HUT dan UMKM, Dekranasda Probolinggo Gelar Gebyar Merah Putih Fashion Show Batik, Bordir dan Payet
- Probolinggo2 minggu
Gelaran Hari Jadi Kota Probolinggo Ditutup, Perputaran Ekonomi Capai Rp 2,1 Miliar