Hukum & Kriminal
LSM Lira Apresiasi dan Dukung Polres Ungkap Aktor Intelektual Teror Pembakaran Mobil di Probolinggo
Memontum Probolinggo – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) mengapresiasi dan mendukung penuh pihak kepolisian untuk mengusut tuntas aktor intelektual teror pembakaran mobil di Probolinggo. Sekedar diketahui, bahwa Polres Probolinggo akhirnya berhasil mengungkap kasus teror pembakaran mobil yang meresahkan masyarakat dan menangkap tiga orang pelaku.
Bupati LSM Lira Kabupaten Probolinggo, Syamsuddin, mengatakan bahwa keberhasilan pihak kepolisian dalam mengungkap pelaku teror pembakaran mobil tersebut merupakan bukti kinerja sangat baik. Dan, akan lebih maksimal lagi jika berhasil mengungkap aktor intelektual dari kasus teror tersebut.
“Kami dan anggota semua yang berada di wilayah hukum Polres Probolinggo, mengapresiasi penuh atas kinerja kepolisian yang berhasil mengungkap pelaku pembakaran mobil,” kata Samsuddin, Jumat (26/05/2023) tadi.
Baca juga :
- Tingkatkan Kepedulian dan Pelestarian Flora dan Fauna Indonesia, DLH Probolinggo Gelar Lomba Tingkat SD
- Pj Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda Ikuti Jalan Sehat Menuju Demokrasi Bersih Pilkada 2024
- Perancangan Perundangan Perwali, Pj Wali Kota Probolinggo Ingatkan Kolaborasi dan Diskusi
- Pemkab Probolinggo Gelar Internalisasi Manajemen Risiko dan Advokasi Audit Center
- Pj Wali Kota Probolinggo bersama Polresta Rakor Percepatan Swasembada Pangan
Selain itu, Syamsuddin, mengatakan bahwa PR yang harus bisa diselesaikan pihak kepolisian sekarang, adalah mengungkap motif terjadinya teror pembakaran mobil dan aktor intelektualnya. “Aktor intelektualnya sampai saat ini masih belum ditangkap. Oleh karena itu, kami mendukung penuh Polres Probolinggo mengungkap aktor atau otak di balik pembakaran mobil. Terlebih lagi mengungkapkan motif di balik semuanya,” katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Polres Probolinggo berhasil mengamankan tiga pelaku pembakaran mobil yang menimpa Saiful Bahri, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Selasa (18/10/2022) lalu. Ketiga pelaku tersebut adalah DH (40) warga Desa Taman, Kecamatan Paiton, M (56) warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan dan BU (43) warga Bucor Kulon, Pakuniran. Ketiganya ditangkap Sabtu (06/05/2023) lalu. (nun/pix/gie)
- Probolinggo3 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Polresta Rakor Percepatan Swasembada Pangan
- Probolinggo2 minggu
Pemkab Probolinggo Gelar Internalisasi Manajemen Risiko dan Advokasi Audit Center
- Politik6 hari
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda Ikuti Jalan Sehat Menuju Demokrasi Bersih Pilkada 2024
- Pendidikan6 hari
Tingkatkan Kepedulian dan Pelestarian Flora dan Fauna Indonesia, DLH Probolinggo Gelar Lomba Tingkat SD
- Pemerintahan1 minggu
Perancangan Perundangan Perwali, Pj Wali Kota Probolinggo Ingatkan Kolaborasi dan Diskusi