Probolinggo

Pemkab Probolinggo Mulai Cicil Perbaikan Jalan Rusak

Diterbitkan

-

Pemkab Probolinggo Mulai Cicil Perbaikan Jalan Rusak

Memontum Probolinggo – Pemkab Probolinggo mulai cicil perawatan jalan dan perbaikan jalan rusak sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada. Perbaikan jalan tersebut, dilakukan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo.

“Untuk perbaikan jalan rusak, sebetulnya sudah berjalan. Kalau melihat kondisi kerusakan jalan, itu memang sangat luar biasa. Oleh karena itu, kita mulai mencicil melakukan perbaikan secara bergantian,” kata Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra, Kamis (04/05/2023) tadi.

Jalan di Kabupaten Probolinggo, tambahnya, tercatat untuk panjang sekitar 785,19 Km. Dengan kondisi, 77,33 persen atau 607.682 Km jalan dalam kondisi baik atau mantab. Sedangkan, sepanjang 22,67 persen atau 178.137 Km, kondisinya jalan rusak dari sedang hingga berat.

Hengki juga mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencicil perbaikan di empat ruas jalan. Masing-masing, yaitu di ruas Jalan Kandangjati-Kandangsapi sepanjang 4,5 Km dengan luas penambalan 281,02 m2, ruas Jalan Maron-Pekalen sepanjang 2,1 Km dengan penambalan 65,11 m2.

Advertisement

Baca juga :

Selanjutnya, ujarnya, di ruas Jalan dr Sutomo atau Jalan utara RSUD Waluyo Jati sepanjang 0,044 Km dengan penambalan 14,57 m2 dan ruas Jalan dr Wahidin atau arah ke barat RSUD Waluyo Jati sepanjang 1,22 Km dengan total luas yang ditambal.

“Dari empat ruas jalan tersebut, total luas yang sudah ditambal mencapai 494,23 m2 dari total panjang ruas jalan Kabupaten Probolinggo sepanjang 785,19 km,” jelasnya.

Selain itu, ujarnya, ada juga dua tim untuk melakukan perbaikan di ruas jalan Sebaung-Gending. Termasuk, jalan-jalan yang ada di wilayah Kecamatan Kotaanyar, untuk dilakukan pemeliharaan rutin.

“Di samping itu, juga ada kegiatan perbaikan jalan yang menunggu e-katalog. Jadi, saat ini sudah proses perencanaan dan jalan-jalan yang rusak itu sebetulnya sudah ada rencana penanganan di Juni dan Juli 2023,” tegasnya.

Advertisement

Lebih lanjut Hengki menjelaskan, sejatinya perbaikan jalan di Kabupaten Probolinggo, sudah direncanakan. Hanya saja menunggu giliran. “Kebutuhan anggaran kita sebesar Rp 740 miliar. Kita hanya mendapatkan Rp 57 miliar. Jadi, bisa bayangkan dari Rp 740 miliar ke Rp 57 miliar. Jadi, mengapa tidak semuanya kita lakukan, ya jarena memang keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, kita melihat prioritas dalam artian ruas-ruas jalan yang menjadi jalan utama dan urat nadi perekonomian masyarakat,” ujar Hengky. (nun/pix/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas