Pemerintahan

Pemkot Probolinggo dan PKK Buka Posko Bantuan Korban Semeru di Candipuro Lumajang

Diterbitkan

-

Pemkot Probolinggo dan PKK Buka Posko Bantuan Korban Semeru di Candipuro Lumajang

Memontum Probolinggo – Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, bersama dengan Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin, mengajak masyarakat untuk menggalang donasi melalui program PKK Peduli Gunung Semeru.

Tidak hanya sekedar mengajak, pada kesempatan Jumat (10/12/2021) siang, seluruh bantuan yang sudah terkumpul sejak bencana awal Semeru terjadi, langsung disalurkan oleh wali kota bersama istri, dengan melibatkan 20 anggota TP PKK, ke posko bantuan Kota Probolinggo di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang dan lokasi pengungsian di SMP 1 Candipuro, Lumajang.

Pengumpulan bantuan sendiri, diprioritaskan pada uang tunai dan peralatan salat, baik baru maupun layak pakai. Hingga Jumat itu, telah terkumpul total donasi uang sebesar Rp 200 juta, 850 lembar sarung, 313 mukena, 137 sajadah, selimut, sembako, air minum, makanan bayi, obat obatan, peralatan mandi, pakaian, masker, hand sanitizer dan sejenisnya. Donasi di atas, diperoleh dari sumbangan perorangan maupun perusahaan yang dihimpun oleh TP PKK tingkat kelurahan dan kecamatan, serta organisasi wanita di lingkup Kota Probolinggo.

Seluruh bantuan, kemudian diangkut menggunakan truk bersama dengan iring-iringan kendaraan relawan dari Kota Probolinggo ke Kabupaten Lumajang di Candipuro.

Advertisement

Rombongan Wali Kota Probolinggo yang tiba pukul 15.00, pun langsung langsung oleh Kabid Pemerintahan Bakorwil 5 Jember, Choirul Anwar dan tokoh agama setempat, Habib Afandi bin Hasan Al Baiti. Di sana, Wali Kota Habib Hadi, memastikan rencana pembagian bantuan, pembangunan dapur umum serta teknis pengaturan relawan yang akan berjaga untuk beberapa hari ke depan. Sekaligus, dalam kesempatan itu juga menyempatkan diri untuk menyapa warga yang terdampak bencana.

Agar bantuan yang tersalurkan tepat sasaran, Wali Kota Habib Hadi meminta BPBD Kota Probolinggo dan organisasi terkait, untuk turut memastikan pembagiannya. “Nanti ada tim dari BPBD, dari FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana). Sehingga, pendistribusiannya langsung ke sasaran-sasaran dan kita keliling di sasaran-sasaran butuh apa, kemudian kita antar,” jelas Habib Hadi, Jumat (10/12/2021).

Baca juga :

Mengenai tim relawan yang akan bertugas di posko Kota Probolinggo, wali kota menerangkan akan di support oleh anggota-anggota dari Tim Penggerak PKK. “Ini kita buka tempatnya, Posko Kota Probolinggo. Nanti di sini, bergantian dari ibu-ibu PKK setiap hari ada yang di sini untuk memantau dan menyalurkan bantuan,” ungkapnya.

Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, yang bertugas di lokasi bencana sejak Sabtu (04/12/2021) lalu, mengaku siap bersinergi menjalankan amanah dari Wali Kota Habib Hadi. “Kami yang ada di sini teman-teman BPBD, bersama relawan akan membantu mendistribusikan. Tentunya, kami akan berkolaborasi, berkoordinasi dengan tim yang ada di Lumajang ini,” terang Sugito.

Advertisement

Sementara itu, pada kesempatan sama juga disalurkan berbagai jenis bantuan untuk warga yang mengungsi di SMP 1 Candipuro-Lumajang. Kali ini, Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin, yang memimpin penyaluran bantuan sekaligus melaksanakan trauma healing bagi anak-anak dan kaum ibu yang terdampak bencana.

Program bantuan yang dikemas dengan turut menghibur korban bencana itu, disambut antusias oleh lebih dari 50 Balita dan anak-anak di pengungsian. Aminah Hadi juga ikut serta berbaur berbagi kebahagiaan dengan turut bermain, menyanyi lagu anak-anak, bermain kuis, membagikan es krim dan susu, cooking class menghias donat serta doa bersama dengan anak-anak.

Tidak hanya bermain dan bernyanyi, Aminah Hadi juga berkesempatan untuk memberikan motivasi penyemangat bagi anak-anak yang saat itu berkumpul di halaman SMP 1 Candipuro. “Tetap semangat ya. Mudah-mudahan, segala yang terjadi sekarang pasti ada hikmahnya. Semoga semuanya segera berlalu dan anak anak bisa sekolah lagi ya,” terang Bunda Aminah sapaan akrabnya.

Menyinggung mengenai program trauma healing yang digagas oleh TP PKK, Aminah Hadi menjelaskan, bahwa tujuannya adalah untuk memberi hiburan bagi anak-anak dari beban bencana alam yang menimpa mereka. “Alhamdulillah, sebetulnya kita bawa badut dan lain-lain memang untuk menghibur anak-anak yang ada di sini. Yang ada di pengungsian, supaya mereka bahagia. Kan mereka setelah kena bencana, pastinya sedih. Nah, kita mau buat mereka bahagia,” jelas Aminah. (kom/pix/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas