Probolinggo
Pemkot Probolinggo Kampanye Produk Pangan ASUH Via Sekolah Kesehatan Masyarakat Veteriner
Memontum Kota Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) mengkampanyekan produk pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) melalui Sekolah Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet). Kegiatan ini, dibuka secara langsung Sekda Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, Kamis (25/07/2024) tadi.
“Keamanan pangan asal hewan sebagai salah satu urusan kesehatan masyarakat veteriner merupakan kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan asal hewan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang dapat merugikan dan membahayakan kesehatan manusia,” kata Sekda Ninik.
Oleh karena itu, lanjutnya, pada tahapan penanganan, pengolahan, pengawetan dan pemasarannya sangat diperlukan kegiatan pembinaan, pengawasan, pengendalian keamanan dan mutu produk pangan asal hewan baik di tingkat produsen maupun di tingkat konsumen. “Saya berharap sekaligus mengimbau kepada produsen pangan asal hewan, agar mampu memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas dan memperhatikan aspek keamanan pangan asal hewan yang diproduksi. Bagi konsumen, saya harap bisa menambah wawasan terkait pangan asal hewan yang akan dikonsumsi oleh keluarga,” ujarnya.
Baca juga :
Seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, perubahan pola konsumsi serta meningkatnya pendidikan dan kesadaran konsumen di Kota Probolinggo, maka akan meningkat pula tuntutan konsumen untuk memperoleh produk pangan hewan yang aman dan sehat. Karena itulah, DKPPP selalu berupaya melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian Kesmavet. Diantaranya, melalui kegiatan surveilans bahan pangan asal hewan, sosialisasi pedagang bahan pangan asal hewan, penyediaan fasilitas rumah potong hewan, ante mortem dan post mortem Hari Raya Idul Adha.
Hal itu, dijelaskan oleh Kepala DKPPP Kota Probolinggo, Aries Santoso, dalam kegiatan ini. “Hal ini penting, karena saya yakin tidak banyak masyarakat yang tahu terkait kesehatan veteriner. Olahan pangan asal hewan yang sehat itu yang bagaimana?. Pengetahuan tentang ini sangat penting karena tingkat konsumsi masyarakat terhadap pangan asal hewan cukup tinggi,” ujarnya.
Kegiatan Sekolah Kesmavet ini, diikuti 140 orang yang terdiri dari kelompok wanita tani dan pengusaha pangan asal hewan. Dengan harapan, dapat memberikan pengaruh besar bagi masyarakat di sekitarnya.
“Nanti juga akan ada kunjungan (visite) ke kelompok wanita tani dan pengusaha pangan asal hewan yang bisa kita beri masukan terkait pentingnya olahan daging yang ASUH. Agar disampaikan ke masyarakat sekitarnya sehingga ada keberlanjutan dari program ini,” jelasnya. Hadir dalam kegiatan ini, sejumlah kepala perangkat daerah serta narasumber dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang. (kom/pix/gie)
- Kabar Desa3 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo Berangkatkan Gelaran Karnaval Asoka 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Rem Blong di Jalur Bromo, Elf Berpenumpang 19 Orang Terlibat Laka dan Sebabkan 2 Orang Meninggal
- Pendidikan4 minggu
Edukasi Pengurangan Risiko Bencana, Pj Wali Kota Probolinggo Buka Pembentukan SPAB
- Pemerintahan4 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo Terima Raihan Penghargaan Apresiasi Pembinaan Proklim
- Pemerintahan4 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo Hadiri Gelaran Pembukaan Qris Night Market Kantor BI Malang
- Pemerintahan3 minggu
Tasyakuran Kemerdekaan, Pemkot Probolinggo Beri Apresiasi LVRI dan Anggota Paskibraka
- Pemerintahan4 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo Ground Breaking Gedung Asrama Santri Putra Ponpes Riyadlus Sholihin
- Pemerintahan3 minggu
Galakkan Program Proteksi, Pemkab Probolinggo Gelar Gowes Kemerdekaan