Kabar Desa

Pendapatan PKL Selama PPKM Darurat Kian Merosot

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga tanggal 25 Juli mendatang, membuat sejumlah pedagang kecil kian khawatir.

Maklum, selama PPKM Darurat berjalan dan berakhir hingga 20 Juli lalu, pendapatan pedagang sudah menurun drastis.

Baca juga:

    Seperti diungkapkan seorang penjual makanan, Samsudin, mengaku akhir-akhir ini dagangannya semakin sepi. Dirinya mengatakan, sejak PPKM Darurat diberlakukan penjualan sangat menurun

    “Saya berjualan makanan dan minuman setiap hari di Alun-Alun, tapi sejak ada PPKM Darurat penjualan menurun drastis. Memang sepi, keadaannya lagi begini,” katanya, Kamis (22/07).

    Advertisement

    Bahkan, Samsudin mengeluh, bahwa seminggu ke belakang kondisi penjualan semakin parah. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh pada omzet yang didapat. Adapun keuntungan yang dia dapat sangat minim.

    “Seminggu terakhir ini penjualan tambah parah. Omzet saya juga menurun sejak adanya PPKM. Boro-boro keuntungan, paling banter Cuma dapat Rp 10.000,” ujar Samsudin.

    Lanjutnya, perhatian dari pemerintah sangat diharapkan pada situasi saat ini. Lalu, dia juga berharap bahwa kondisi akan segera membaik.

    “Ya, saya sudah dapat bantuan berupa sembako Alhamdulillah. Mudah-mudahan pandemi cepat selesai, biar seperti semula lagi,” ucapnya. (geo/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas