Penjual Nasi Pecel Probolinggo Sumbangkan Tabungannya untuk Bantu Penanganan Covid-19

Memontum Probolinggo – Seorang penjual nasi pecel, Sunarsi (60) warga Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, mendatangi Kantor Pemkot Probolinggo, Senin (09/08) tadi. Kedatangan perempuan tersebut, bukan untuk menyampaikan keluh kesah jualan yang merosot drastis akibat Covid-19 atau pun meminta bantuan. Namun, perbuatannya itu justru patut ditiru.

Ya, perempuan yang usianya sudah lebih setengah abad itu, mendatangi Pemkot Probolinggo untuk menyumbangkan tabungannya selama ini. Tujuannya, untuk membantu keperluan Pemkot dalam hal tenaga medis saat menangani pasien Covid-19 di tengah PPKM Level 4.

Baca juga:

Menurut Sunarsih, uang tabungan yang diberikan itu, telah ditabungnya selama hampir dua tahun di dalam celengan yang terbuat dari plastik. Keinginan mulia itu muncul, mengingat terus meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, serta kabar banyaknya warga yang terpapar hingga meninggal dunia.

“Saya ingin membantu para tenaga medis dengan menyumbangkan uang tabungan yang saya kumpulkan selama dua tahun. Awalnya, tabungan tersebut rencananya dikumpulkan untuk keperluan lain,” ujar Sunarsi, yang saat itu diterima langsung Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zaenal Arifin.

Ditambahkan Sunarsi, uang di dalam tabungannya itu, merupakan uang yang setiap harinya selalu disisipkan untuk tabungan. Kalau nilainya, ya bervariasi, karena dirinya hanya seorang penjual nasi pecel.

“Tiap hari tidak tahu, berapa menabungnya. Terkadang Rp 2 ribu, dan kadang R 3 ribu,” ujarnya polos.

Sunarsih berharap, meski bantuan yang diberikan tidak seberapa, namun bisa membantu atau partisipasi dalam mempercepat penanganan Covid-19. Sehingga, kehidupan bisa kembali normal tanpa adanya pembatasan sosial.

Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi, yang menerima langsung bantuan, mengaku terharu dengan aksi kepedulian yang diperlihatkan Ibu Sunarsih. Dengan jiwa besar dan sosial tingginya, merelakan uang tabungannya untuk membantu penanganan Covid-19 di Kota Probolinggo.

“Total uang yang disumbangkan Ibu Sunarsih, ini sebanyak Rp 1.271.000. Kami pastikan, sumbangan dari Ibu Sunarsih tersebut akan digunakan untuk membantu tenaga medis yang membutuhkan dalam penangan Covid-19,” kata Wali Kota simpati.

Ditambahkan, jika pihaknya sangat mengapresiasi dengan sikap Ibu Sunarsi. Meski hanya sebagai penjual nasi pecel, namun memiliki hati yang besar, dengan iklas ingin membantu penangan virus corona. “Tidak semua orang mampu berbuat kebaikan untuk semua. Karenanya, Ibu Sunarsi ini sangat luar biasa,” ujar Habib Hadi. (geo/sit)