Hukum & Kriminal

Perbaiki Pipa Saluran Air, Jatuh ke Jurang 100 Meter, Tewas

Diterbitkan

-

evakuasi korban yang jatuh ke jurang saat memperbaiki saluran pipa air (ist)
evakuasi korban yang jatuh ke jurang saat memperbaiki saluran pipa air (ist)

Memontum Probolinggo – Tidak disangka saat warga bergotong-royong perbaiki pipa saluran air, nahas, seorang warga tewas karena terjatuh ke dalam jurang lereng Gunung Bromo, kabupaten Probolinggo. Dengan kondisi jurang yang sangat curam dengan kedalaman lebih dari 100 meter membuat evakuasi berjalan lama. Kamis (31/10/2019).

Ibu korban langsung histeris saat mengetahui anaknya pulang dalam kondisi meninggal. Diketahui orban adalah Edi Supriyanto (47), warga Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Kejadiannya begitu singkat, korban yang saat itu ikut memperbaiki pipa saluran air terpeleset dan terjatuh ke jurang sedalam 100 meter yang mengakibatkan korban tewas di lokasi.

Sulitnya kondisi jurang, membuat evakuasi berjalan lama bahkan warga harus menggunakan tandu untuk membawa korban ke atas tebing. Dari kejadian tersebut pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, hingga akhirnya jenasah langsung dibawa pulang.

Advertisement

Saat jenazah dibawa kerumah duka, suasana menjadi histeris, terutama istri dan ibu korban. Korban meninggalkan seorang istri bernama Sumimah (40) dan 3 orang anak, banyak kerabat dan tetangga berdatangan untuk takjiah.

Menurut Halil, korban berangkat pukul 05.00 Wib ke tkp, namun hingga siang korban tidak kunjung pulang.

“Istrinya minta tolong, setelah sempat lama mencari dan kaki korban terlihat dari lokasi pipa yang diperbaiki, namun naas korban sudah tidak bernyawa dan jasadnya sudah kaku,” ujar Halil.

Semntara pihak kepolisian dari Polsek Sukapura yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah tkp dan mengumpulkan saksi- saksi untuk bahan penyelidikan.

Advertisement

Menurut Iptu Sugeng HR, Kapolsek Sukapura, bahwa ada laporan warga, ada orang tewas jatuh dari jurang, teryata benar korban sebelumnya hendak memperbaiki pipa pengairan yang terlepas.

“Kami mendapatkan laporan dari warga bahwa ada orang jatuh, kami langsung datang ke lokasi, dan memang benar. Kami masih melakukan olah TKP dan saksi untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. (pix/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas