Pemerintahan
Peringati Hari Sepeda Sedunia, Pemkab Probolinggo Gelar Gowes dengan Kostum Pakaian Adat
Memontum Probolinggo – Dalam rangka memperingati Hari Sepeda Sedunia tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar gowes bersama bertajuk ‘Bike To Work’ dari Pendopo Kabupaten Probolinggo di Kota Probolinggo menuju ke Alun-Alun Kota Kraksaan dengan kostum ala karnaval berupa pakaian adat daerah atau nasional atau unik, Jumat (04/06) tadi.
Bike To Work yang dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak dan lain sebagainya.
Baca juga:
Kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta dan dibagi dalam beberapa regu untuk menghindari kerumunan. Setiap regu berjajar dua ke belakang sebanyak 10 baris dengan jarak 1,5 meter. Selisih jarak waktu keberangkatan antar regu sekitar 5 menit. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan. Peserta regu tidak boleh mendahului regu di depannya dan tidak lupa memakai masker.
“Bike To Work ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam rangka memperingati Hari Sepeda sedunia. Bike To Work artinya bekerja dengan bersepeda. Hal ni mau digalakkan secara bertahap bersepeda ke tempat kerja,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto.
Menurut Ugas, dalam suasana pandemi ini, ayo tetap menjaga kesehatan. Yang paling gampang ini memang bersepeda atau gowes. Kadang-kadang memulai bersepeda sendiri itu malas sekali.
“Oleh karenanya kita mengajak bareng-bareng. Tidak menyangka banyak dari Bapak Ibu sekalian para peserta ternyata yang kuat. Karena walaupun setengah dipaksa tapi kalau beramai-ramai semangat tetap ada,” tegasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, H Soeparwiyono, mengaku sangat bersyukur karena kegiatan gowes bersama dalam rangka Hari Sepeda Sedunia ini sudah bisa terlaksana dengan baik. Semua peserta bisa mengikuti dengan baik sesuai dengan tata tertib prokes yang sudah ditetapkan.
“Insya Allah semuanya sampai di garis finish di Alun-Alun Kota Kraksaan. Jadi kita prediksi mungkin di jalan ada yang berhenti karena kecapekan, tapi semuanya dari seluruh peserta bisa sampai finish,” katanya.
Yang paling unik lagi jelas Sekda Soeparwiyono, para peserta menggunakan pakaian beragam sesuai dengan suku dan adat yang ada di Indonesia. Memang kalau bersepeda dengan pakaian adat ini agak sedikit susah, tetapi semuanya bisa dilaksanakan dengan baik. Termasuk tata tertib maupun protokol kesehatannya bisa diterapkan dengan baik.
“Oleh karena itu, mewakili Ibu Bupati saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, termasuk kepada yang mensupport kegiatan ini baik itu dari Bank Jatim, Bulog, PDAM dan teman-teman media,” tegasnya.
Dalam rangka untuk mengantisipasi dan mengendalikan penyebaran Covid-19 ini lanjut Sekda Soeparwiyono, disamping melaksanakan prokes, salah satu yang terpenting adalah bagaimana tetap berusaha mempertahankan kesehatan tubuh dengan berolahraga. Oleh karena itu seluruh ASN diimbau sebelum masuk kerja dibiasakan setiap pagi senam dan berjemur kurang lebih 10-15 menit. (geo/ed2)
- Probolinggo3 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Polresta Rakor Percepatan Swasembada Pangan
- Probolinggo2 minggu
Pemkab Probolinggo Gelar Internalisasi Manajemen Risiko dan Advokasi Audit Center
- Politik4 hari
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda Ikuti Jalan Sehat Menuju Demokrasi Bersih Pilkada 2024
- Pendidikan4 hari
Tingkatkan Kepedulian dan Pelestarian Flora dan Fauna Indonesia, DLH Probolinggo Gelar Lomba Tingkat SD
- Pemerintahan6 hari
Perancangan Perundangan Perwali, Pj Wali Kota Probolinggo Ingatkan Kolaborasi dan Diskusi