Pemerintahan
Perjuangan Almarhum Wawali Probolinggo Melawan Covid-19
Memontum Probolinggo – Wakil Wali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri, tutup usia pada Rabu (9/12), sekitar pukul 06.30. Almarhum, sebelumnya dirawat sekitar selama 19 hari di RSUD dr Soetomo Surabaya, karena COVID 19.
“Innalillahi wa inna ilaihirojiun, Bapak Wawali (Subri) meninggal dunia. Semoga amal ibadahnya diterima dan diampuni segala kesalahan dan husnul khotimah. Kabar duka ini saya dengar langsung dari Bapak Wali Kota (Probolinggo),” demikian tulis Kepala Dinas Kominfo Kota Probolinggo Aman Suryaman, melalui portal resmi Pemkot Probolinggo.
Dijelaskan, sebelum pagi ini menghadap Sang Kuasa, Wawali Subri kali pertama merasakan keluhan demam dan nafsu makan menurun pada 11 November, sepulang dari perjalanan dinas di Bandung. Kemudian, pada 14 November mulai mengalami batuk. Pada tanggal 15 November, badannya panas (demam).
Atas inisiatifnya sendiri, atau setelah berkonsultasi dengan Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, Wawali kelahiran 30 April 1973 itu, mendatangi RSUD dan menjalani serangkaian pemeriksaan. Tanggal 18 November hasil thorax clear, normal.
Pada 20 November, Wawali Probolinggo mengeluhkan demam yang tak kunjung turun. Tindakan pemeriksaan pun dilakukan dengan swab antigen yang hasilnya positif Covid-19. Saat foto thorax ulang, hasilnya pneumonia bilateral sehingga harus dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh.
Berselang dua hari atau pada 22 November, Wawali Subri mengeluh sesak nafas setelah makan siang. Wawali kemudian dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Tiba di sana, kondisi tarik nafasnya tinggi dengan saturasi oksigen cukup tinggi.
Aman Suryaman mengatakan, berdasarkan penjelasan tim medis RSUD Dr Soetomo, perjalanan infeksi yang dialami Wawali Subri begitu cepat. “Semua terapi sudah diberikan selama menjalani perawatan di sana. Pemasangan ventilator hingga ECMO (Extracorporeal Membrane Oxygenation) sesuai persetujuan keluarga,” jelasnya.
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, yang mendengar kabar dari Plt Direktur RSUD, dr Abraar HS Kuddah, lalu disampaikan ke pihak keluarga besar Wawali Subri.
“Jadi, saya dengar tadi pagi (Rabu pagi). Plt Direktur RSUD menginformasikan kalau wawali sudah menghadap Sang Khalik. Rencana pemakaman di Kebonsari Kulon. Kami siapkan lokasi pemakamannya dengan berkoordinasi bersama tiga pilar,” ujar Habib Hadi-sapaan Wali Kota Probolinggo.
Sekarang kami sedang menunggu proses dari Surabaya. Sesampai di Kota Probolinggo, kami akan memberikan penghormatan terakhir di kantor Pemkot untuk dilakukan sholat jenazah dengan menerapkan protokol kesehatan. (sit)
- Probolinggo3 minggu
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Polresta Rakor Percepatan Swasembada Pangan
- Probolinggo2 minggu
Pemkab Probolinggo Gelar Internalisasi Manajemen Risiko dan Advokasi Audit Center
- Politik4 hari
Pj Wali Kota Probolinggo bersama Forkopimda Ikuti Jalan Sehat Menuju Demokrasi Bersih Pilkada 2024
- Pendidikan4 hari
Tingkatkan Kepedulian dan Pelestarian Flora dan Fauna Indonesia, DLH Probolinggo Gelar Lomba Tingkat SD
- Pemerintahan6 hari
Perancangan Perundangan Perwali, Pj Wali Kota Probolinggo Ingatkan Kolaborasi dan Diskusi