Kabar Desa

PPKM Darurat, PKL di Wilayah PPP Mayangan Bersih

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Kepala UPT PPP Mayangan Probolinggo, Siswanto, sepakat untuk menutup sementara waktu wilayah Pelabuhan Perikanan Probolinggo, bagi pengunjung. Langkah ini, sebagai bentuk untuk mendukung penetapan PPKM Darurat Jawa Bali, hingga 20 Juli 2021 mendatang.

“Kami mengajak semua pihak untuk mendukung keputusan pemerintah tentang pemberlakuan PPKM mikro darurat Jawa Bali ini,” katanya.

Baca juga:

    Perkembangan paparan Covid-19 di Indonesia, tambahnya, trendnya naik. Hampir di semua kabupaten atau kota di Jawa dan Bali, tak terkecuali di Kota Probolinggo. “Hampir semua rumah sakit sudah mulai menolak pasien. Faktanya, akhir-akhir ini banyak yang meninggal,” ujarnya, Kamis (15/07) tadi.

    Dari kondisi itulah, tambahnya, beberapa langkah ini diambil. Tujuannya, untuk menghindari penyebaran Covid-19. Khususnya, di wilayah Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo.

    Advertisement

    Untuk memastikan tidak ada aktivitas, di PPP Mayangan, pintu masuk akan dijaga oleh petugas. Sehingga, untuk di dalam akan steril. Termasuk, PKL yang berjualan di dalam area pelabuhan perikanan.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pedagang, pelaku usaha di wilayah Pelabuhan Perikanan Mayangan, secara umum atas kebijakan yang dikeluarkan. Kebijakan ini semata-mata untuk keselamatan bersama,” katanya. (geo/sit)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas