Pemerintahan

Resmikan Pasar Baru Kota Probolinggo, Wali Kota Habib Hadi Minta Kebersihan dan Fasilitas Dijaga

Diterbitkan

-

Resmikan Pasar Baru Kota Probolinggo, Wali Kota Habib Hadi Minta Kebersihan dan Fasilitas Dijaga

Memontum Probolinggo – Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin bersama Forkopimda, Sekda dan staf ahli, meninjau aktivitas pedagang di Pasar Baru di Kota Probolinggo, Rabu (15/03/2023) tadi. Peninjauan itu dilakukan, seiring telah rampungnya revitalisasi pembangunan.

Sekedar diketahui, renovasi pasar tersebut telah direncanakan dari tahun 2015 dan kini menampung 331 penjual. Rinciannya, 209 los digunakan untuk penjual ikan dan daging, 18 los untuk penjual buah, 48 los untuk penjual sayuran. Berikutnya, 46 los untuk penjual pracangan dan 10 los untuk pemilik usaha warung. Pasar juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti kamar mandi atau wc, ruang laktasi, bak sampah, lahan parkir, loading dock, kantor serta penjaga malam.

Wali Kota Habib Hadi dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa meskipun pembangunan Pasar Baru sempat tertunda pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, namun dirinya bersyukur. Itu karena, pemerintah bisa menyelesaikan komitmen pembangunan Pasar Baru.

“Alhamdulillah, di masa saya memimpin tahun 2019 langsung ada pembangunan. Tahun 2020 karena ada pandemi, sehingga pembangunan tertunda dan saya menerima audiensi dari para pedagang pasar. Alhamdulillah, hasil masukan-masukan kita perbaiki lagi dan di tahun 2021 dibangun sehingga 2022 tuntas penyelesaian pembangunannya,” ujar Wali Kota Habib Hadi.

Advertisement

Merespon keluhan pedagang terdahulu terkait keamanan, Wali Kota Habib Hadi berencana untuk untuk menambah fasilitas CCTV atau kamera pengintai di area Pasar Baru. “Fasilitas CCTV nantinya akan kita sempurnakan, guna menjaga keamanan bagi para pedagang. Sehingga, barang-barang yang ada di bedak-bedak bisa aman,” tambahnya.

Baca juga :

Dengan telah diresmikannya penggunaan Pasar Baru, Habib Hadi meminta para pengguna pasar untuk turut menjaga kebersihan serta ikut merawat fasilitas Pasar Baru. Dirinya juga berharap, agar Pasar Baru bisa menjadi pasar tradisional yang modern dan dapat meningkatkan pendapatan para pedagang.

“Jadikanlah Pasar Baru ini pasar tradisional yang modern. Sehingga, orang-orang akan nyaman berbelanja di sini, karena kita menjaga kebersihannya. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan pendapatan dari para pedagang Pasar Baru Kota Probolinggo,” papar Habib Hadi.

Sementara itu, untuk mendukung ketertiban kegiatan perdagangan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP), Fitriawati, mengatakan akan diberlakukan 2 jam operasional. Yakni, jam malam mulai pukul 01.00 hingga pukul 06.00. Jam pagi mulai pukul 05.00 hingga pukul 15.00. Pengaturan tersebut juga diberlakukan pada pembagian kawasan blok jualan.

Advertisement

“Dalam penataanya kami membuat 2 blok. Yaitu, blok untuk operasional pedagang malam hari di area Timur-Selatan. Sedangkan blok untuk operasional pedagang pada pagi hari di area Utara,” jelas Kadis Fitri.

Terkait tempat penampungan sementara (TPS) yang masih berdiri di Jalan Siaman dan Jalan Cut Nyak Dien atau Jalan Niaga, Fitriawati menyampaikan saat ini sedang dalam proses penilaian untuk untuk dibersihkan. Serta, juga akan dilakukan perbaikan di kedua jalan tersebut. Sehingga, masyarakat bisa menggunakannya dengan nyaman. (kom/pix/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas