Probolinggo
RSUD dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo Raih Sertifikasi Akreditasi Bintang Lima
Memontum Probolinggo – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo berhasil mendapatkan sertifikat akreditasi paripurna bintang lima dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) di tahun 2023.
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, mengatakan bahwa dengan raihan sertifikasi tersebut, RSUD dr Muhammad Saleh harus terus berbenah untuk pelayanan terhadap masyarakat lebih baik lagi. “Alhamdulillah, hari ini RSUD dr Mohammad Saleh menerima sertifikat akreditasi paripurna bintang lima,” kata Wali Kota Habib Hadi, Rabu (10/05/2023) tadi.
Tentunya, ujarnya, melalui akreditasi ini diharapkan apa yang sudah menjadi keberhasilan, bisa terus ditingkatkan. “Terus kembangkan dan tingkatkan. Sehingga, di tahun mendatang bisa kita pertahankan mutu pelayanan kepada masyarakat Kota Probolinggo. Saya ucapkan selamat dan tetap komitmen melayani masyarakat,” pesannya.
Baca Juga :
- Empat Pemakai Sabu Asal Probolinggo dan Seorang Pengecer Asal Lumajang Digelandang Polisi
- Seorang Paman di Probolinggo Bacok Ponakan hingga Kritis
- Pj Bupati Probolinggo Pimpin Penyerahan 1.070 SK PPPK Formasi 2023
- Pj Wali Kota Probolinggo Dilantik Jadi Ketua Mabicab Gerakan Pramuka
- Pelaku Perampokan Alfamart Probolinggo Diduga Kabur ke Hutan Kota Kraksaan
Raihan itu sendiri, sebelumnya dilakukan peninjauan langsung ke RSUD dr Muhammad Saleh dan penilaian dari KARS. KARS sendiri, merupakan salah satu lembaga independen yang ditunjuk Kementerian Kesehatan untuk melakukan penilaian terhadap pelayanan mutu dan keselamatan pasien melalui akreditasi rumah sakit.
“Akreditasi ini menggambarkan tentang mutu pelayanan di rumah sakit dan akreditasi ini juga menjadi persyaratan BPJS akan bekerja sama dengan rumah sakit. Akreditasi ini, wajib diikuti oleh semua rumah sakit,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Direktur (Wadir) dan Keuangan RSUD dr Muhammad Saleh, Retno Feby H, mengatakan bahwa ada beberapa standart yang masuk dalam penilaian untuk mendapatkan akreditasi dari KARS. Diantaranya, manajemen, klinis, keperawatan dan keselamatan pasien.
“Semuanya terlibat, mulai dari unsur manajemen, para dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya sehingga berhasil meraih akreditasi paripurna. Penilaian akreditasi ini dilakukan setiap 3 tahun sekali,” jelasnya. (nun/pix/sit)
- Pemerintahan3 minggu
Target Pertahankan Piala Adipura, Pj Wali Kota Probolinggo Ajak Komitmen Penanganan Sampah
- Kabar Desa3 minggu
Stok Menipis, Harga Bawang Merah di Probolinggo Melambung
- Hukum & Kriminal3 minggu
Tak Terima Dipukul Mertua, Pria di Kanigaran Probolinggo Adukan Kejadian ke Polisi
- Hukum & Kriminal2 minggu
Video Diduga Mesum di Hadapan Balita dan Lahan Kosong Viral di Kota Probolinggo
- Hukum & Kriminal3 minggu
Kawanan Jambret Probolinggo Beraksi Siang Bolong, Gondol Kalung 27 Gram dan Buat Cidera Korban
- Pendidikan3 minggu
Peringati HAN hingga Hardiknas 2024, Disdikbud Probolinggo Gelar Berbagai Lomba dengan Ribuan Peserta
- Probolinggo2 minggu
Berurutan Sejak 2013, Pemkab Probolinggo Raih WTP dari BPK RI
- Probolinggo2 minggu
Pemkab Probolinggo Gelar Rakorev Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Triwulan I