SEKITAR KITA

Tekan Covid-19, Probolinggo Berlakukan Hasil Negatif Rapid Antigen hingga Sebar Alat Tes Rapid Antigen

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Berbagai cara dan inovasi dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo, untuk memutus penyebaran Covid-19. Hanya saja, hasil signifikan pemutusan mata rantai, belum menunjukkan angka yang begitu menggembirakan.

Kali ini, Pemkab Probolinggo melalui Kecamatan Gending, melaksanakan rapat koordinasi rencana pelaksanaan testing rapid antigen di Pendopo Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Senin (04/01) tadi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Camat Gending, Rr. Deny Kartikasari, Kapuskesmas Gending, Dr Syaiful Bahri, Batuud Koramil 0820/19 Gending, Pelda Roni, Kapolsek Gending, AKP Ohim, hingga Kepala Desa se Kecamatan Gending, tenaga medis Puskesmas Gending, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Batuud Koramil 0820/19 Gending, mengatakan untuk warga luar Probolinggo, yang hendak memasuki wilayah Kabupaten Probolinggo, wajib membawa hasil rapid antigen. Apabila tidak bisa menunjukkan hasil rapidnya, maka akan dilakukan rapid di tempat.

Advertisement

Untuk menjangkau seluruh tempat, Kabupaten Probolinggo sudah menyebar sebanyak 15 ribu alat tes rapid antigen. Di antaranya, tiga titik pos perbatasan, yaitu, di Pos Rest Area Tongas, Pos exit tol Leces dan Pos Masjid Bohay Paiton.

Selain itu, alat tes rapid antigen itu juga disebar di puskesmas yang berada di wilayah zona merah. Termasuk salah satunya, di Kecamatan Gending. Jadi, apabila masyarakat ingin bepergian tidak terlalu penting, lebih baik ditunda dulu,

“Semua itu demi kesehatan masyarakat itu sendiri. Tetapi apabila warga tetap ingin bepergian, maka siap siap akan dilaksanan rapid. Jika hasil tes rapid antigen reaktif, maka akan langsung ditindaklanjuti yaitu dengan tes swab dan menjalani karantina di rumah isolasi,” tegasnya. (geo/ed2)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas