Probolinggo

Tekan PMK, Disperta Probolinggo Tetap Genjot Pemanfaatan Vaksinasi untuk Hewan

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Meski virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia, khususnya di Kabupaten Probolinggo, mulai melandai, namun tidak demikian untuk antisipasi di tingkat dinas. Sebaliknya, Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo, tetap waspada terhadap PMK sehingga tetap melakukan antisipasi dengan melakukan vaksinasi PMK.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Disperta Kabupaten Probolinggo, Nicholas Nuryulianto, mengatakan pihaknya saat ini masih memiliki sisa 1.698 botol atau 42.450 dosis vaksin PMK. Dosis tersebut, terdiri dari dua jenis vaksin dan tersimpan di sejumlah tempat yang berbeda. Yaitu, di UPT Puskeswan jenis Aftogen sebanyak 303 botol setara dengan 7.575 dosis. Dan Aftosa 1.200 botol atau setara dengan 30.000 dosis. Kemudian, vaksin jenis Aftogen, tersedia di Puskeswan Pakuniran sebanyak 84 botol setara dengan 2.100 dosis.

Baca juga:

“Dan Puskeswan Wonomerto 111 botol setara dengan 2.775 dosis. Jadi, stoknya menyebar dan akan dimaksimalkan saat peternak butuh. Bahkan, bisa didistribusikan ke wilayah yang membutuhkan,” katanya, Rabu (19/07/2023) tadi.

Advertisement

Sementara itu, sejak awal Juli ini, ribuan vaksin telah disuntikan. Meliputi di tahap I sebanyak 8.816 dosis, tahap II sebanyak 10.486 dosis, tahap III sebanyak 25.136 dosis dan tahap IV sebanyak 37.533 dosis. Sementara untuk tahap V yang merupakan perluasan serta vaksinasi ulang, telah mencapai 17.610 dosis.

Selain itu, lanjut Nico, petugas lapangan melakukan vaksinasi PMK ke pelosok desa kepada hewan yang masih belum divaksin melalui data yang diterimanya. Kemudian, edukasi kepada pihak peternak terkait pentingnya vaksinasi PMK walaupun mulai melanda.

“Setidaknya, sedia payung sebelum hujan. Karena, masih ada yang belum paham mengenai vaksinasi, sehingga menolak saat hendak disuntik,” katanya. (nun/pix/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas