SEKITAR KITA

UMKM Diberi Bekal untuk Hadapi Persaingan Usaha

Diterbitkan

-

Seminar yang diselenggarakan oleh DKUPP Kota Probolinggo.
Seminar yang diselenggarakan oleh DKUPP Kota Probolinggo.

Memontum Probolinggo – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo menggelar giat Sosialisasi Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kota Probolinggo Dalam Menghadapi Era New Normal pada Kegiatan Pengembangan Kerjasama Promosi dan Pemasaran Produk Usaha Mikro Tahun 2020 di Gedung Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Probolinggo melihat fase new normal sebagai peluang baru dan tantangan untuk kembali bangkit. Sebagai upaya meningkatkan peran serta kelembagaan UMKM dalam perekonomian nasional.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang), Setyorini Sayekti saat membuka seminar menyampaikan, pemberdayaan tersebut perlu dilaksanakan oleh Pemkot. Dalam hal ini DKUPP yang bekerjasama dengan pemerintah pusat dan dunia usaha serta masyarakat secara menyeluruh, dengan cara bersinergi dan berkesinambungan.

“Tentu saja (didalamnya) ada peran juga dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” katanya, Rabu (2/12/2020).

Advertisement

Rini menambahkan, pandemi telah berdampak pada perubahan bisnis secara global. Mode komunikasi, pola kerja, hingga pola perilaku konsumen bisnispun berubah bahkan bergeser. Pemerintah meminta kepada para pelaku UMKM untuk mulai beralih menjajakan produk mereka ke jalur digital yang kian digemari.

“Kondisi tersebut menuntut pelaku UMKM untuk cepat tanggap dalam merespons segala perubahannya,” tandasnya.

Perkembangan digital itu, menurutnya, tumbuh pesat. Dimana banyak konsumen yang lebih memilih belanja secara online dan melakukan aktivitas secara online.

“Kemajuan teknologi dan ruang digital memaksa pelaku bisnis untuk merubah model bisnis yang ada dengan menawarkan cara baru untuk berinteraksi dengan pelanggan,” ujarnya

Advertisement

Sementara itu, Kepala DKUPP, Fitriawati mengatakan, tujuan sosialisasi adalah memberikan bekal kepada para pelaku usaha dalam menghadapi persaingan usaha, di tengah situasi pandemi Covid-19 dan dalam menghadapi era new normal.

“DKUPP Kota Probolinggo menggandeng narasumber dari Bidang Pemasaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Provinsi Jawa Timur dan Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) perwakilan Jawa Timur,” ujarnya. (geo/mzm)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas