Pemerintahan

Wali Kota Probolinggo Peletakan Batu Pertama Pengembangan Masjid

Diterbitkan

-

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin,melakukan peletakan batu pertama pembangunan pengembangan Masjid Nurul Iman, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin,melakukan peletakan batu pertama pembangunan pengembangan Masjid Nurul Iman, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Memontum Kota Probolinggo – Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan pengembangan Masjid Nurul Iman, di Jalan Kiai Mojo Rt 04 Rw 03, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Senin (26/10) pagi. Turut hadir dalam pelaksanaan itu, Camat Mayangan, M Abas dan Ketua Takmir Masjid Nurul Iman, Anshori.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi-sapaan akrab wali kota, mengatakan bahwa peletakan tersebut merupakan perluasan masjid. Semoga, dengan adanya perluasan, maka akan meningkatkan pula tingkat keimanan dan ketaqwaan masyarakat. Untuk itu, pemerintah harus hadir agar semua impian masyarakat bisa terwujud.

“Ini menandakan orang-orangnya (warga di sekitar masjid) nampak kerja nyata. Menunjukkan spirit bahwasanya, masjid ini banyak manfaatnya. Dalam berinvestasi agama, kita semua harus berlomba-lomba. Di lihat dari RAB (rencana anggaran biaya) nya, kalau masyarakat kompak, itu akan jadi ringan karena dipikul bareng,” kata Wali Kota Probolinggo.

Dalam kesempatan itu, Habib Hadi juga menjelaskan, kalau dirinya saat ini sedang sibuk memasang pondasi agar visi misi atau program kerjanya terealisasi. Seperti, pembangunan RSUD dan penyediaan ambulans siaga di 29 kelurahan di Kota Pronolinggoy, yang akan dilengkapi (sisa 11 kelurahan) pada akhir tahun 2020.

Advertisement

“Jabatan saya ini titipan. Tujuannya, untuk mewujudkan harapan masyarakat. Doakan, saya istiqomah dan amanah. Karena kalau berat, ya berat. Tetapi harus ada yang memperjuangkan,” tambahnya.

Ketua Takmir Masjid Nurul Iman, Anshori, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kehadiran Habib Hadi, sebagai saksi proses pembangunan masjid. Tentunya saja, ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat setempat.

“Sesuai dengan RAB, pengembangan masjid ini membutuhkan dana sebesar Rp 1.450.000.000. Kami punya mimpi, dengan besarnya masjid ini, tidak hanya menjadi tempat ibadah semata. Namun, juga berkembang sebagai pemberdayaan umat Islam di semua bidang. Pusat pengembangan dan kebudayaan masyarakat Islam. Mudah-mudahan, semua ini akan terwujud dan menjadi berkah,” ujar Anshori. (kom/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas