Probolinggo

Pemkab Probolinggo Gelar Rakorev Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Triwulan I

Diterbitkan

-

EVALUASI: Pj Bupati Probolinggo dalam pelaksanaan Rakorev. (pemkab for memontum)

Memontum Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, melalui Bagian Administrasi Pembangunan menggelar rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) capaian kinerja dan realisasi anggaran Perangkat Daerah (PD) Triwulan I tahun 2024 di salah satu hotel di Surabaya, Kamis (02/05/2024) hingga Jumat besok. Pelaksanaan yang dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, diikuti oleh 175 orang terdiri dari seluruh Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Probolinggo, Kasubag Keuangan atau pejabat yang menangani dan Operataor SIPD dari Perangkat Daerah Pemkab Probolinggo.

Rencananya, selama kegiatan peserta akan mendapatkan materi Progres PBJ dan Strategi Percepatan oleh Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Probolinggo, Roby Siswanto. Serta, materi Langkah-Langkah Strategis Percepatan Realisasi Anggaran Yang Efektif, Efisien dan Berkinerja oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Taukhid, serta desk per OPD yang diadakan Jumat (03/05/2024) besok.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo, Anna Maria DS, menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan sebagai forum strategis memperkuat koordinasi, sinergi dan harmonisasi dalam pengelolaan anggaran, khususnya percepatan penyerapan APBD tahun 2024. “Tujuannya menyampaikan progres realisasi anggaran PD Triwulan I tahun anggaran 2024 serta berbagi keberhasilan percepatan realisasi anggaran dari kabupaten dan kota lain yang dapat diimplementasikan pada Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.

Anna juga menjelaskan, realisasi pendapatan Pemkab Probolinggo sebesar 19,29 persen dengan komposisi pendapatan terbesar berasal dari PAD komponen Pajak Minerba 128,59 persen. Realisasi belanja sebesar 10,39 persen. Berdasarkan realisasi anggaran PD pada Triwulan I, 3 PD realisasi anggaran terbesar adalah Sekretariat DPRD sebesar 29,99 persen, Kecamatan Kuripan sebesar 29,79 persen dan Bagian Organisasi sebesar 23,56 persen.

Advertisement

Baca juga :

“Untuk memberikan apresiasi atas realisasi anggaran terbesar diberikan penghargaan kepada 3 PD. Triwulan ke II direncanakan akan dilakukan penilaian dan pemberian penghargaan untuk OPD dengan penambahan kriteria kinerja,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, mengatakan evaluasi dan monitoring atas penyerapan dan realisasi APBD penting dilakukan guna mengetahui capaian kinerja dan realisasi program di masing-masing OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo pada Triwulan I dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. “Dari laporan tadi, realisasi belanja APBD pada Triwulan I sebesar 12,53 persen atau masih kurang 2,47 persen dari target dari rencana anggaran kas yang telah ditetapkan sebesar 15 persen,” katanya.

Pj Bupati Ugas menambahkan, perlu strategi dan kerja cepat, kerja cerdas dan efektif, inovatif dengan bersinergi dan berkolaborasi agar dimampukan melaksanakan pembangunan, menjaga kualitas pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Probolinggo dengan baik. “APBD Kabupaten Probolinggo berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), pendapatan daerah sah lainnya serta pendapatan transfer antar daerah yang kesemuanya berasal dari uang rakyat yang harus dikelola dengan profesional, efektif dan efisien sesuai regulasi, namun harus mampu menjawab dan memenuhi kebutuhan Masyarakat,” jelasnya.

Pj Bupati Ugas meminta, agar para Asisten dan Kepala OPD segera meningkatkan pengendalian internal di lingkup koordinasi OPD masing-masing. Sekaligus, kenali kendala dan permasalahan serta kawal solusi permasalahannya.

Advertisement

“Pimpinan OPD agar senantiasa memantau, mengevaluasi dan mengendalikan seluruh program dan kegiatan secara rutin, berpedoman pada dokumen perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan yang tepat waktu dan tepat sasaran. Pimpinan OPD agar tidak menyerahkan sepenuhnya pada pejabat di level dibawahnya,” terangnya. (kom/nun/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas